Menpora Akan Upayakan Opening Ceremony Piala Dunia U-20 Digelar Di Kota Surabaya

oleh -86 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya menerangkan progres kesiapan stadion Gelora Bung Tomo kepada Menpora, Zainudin Amali.

SURABAYA, PETISI.CO – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menopra), Zainudin Amali akan mengupayakan opening ceremony Piala Dunia U-20 dihelat di Kota Surabaya.

“Kalau memang bagus kita akan usulkan ke FIFA salah satu calon untuk pembukaan di sini kan tidak mesti di  Jakarta. Maka kita akan lihat, kesungguhan Kota Surabaya luar biasa,” kata Zainudin, seusai melakukan sidak di Stadion kebanggaan warga Kota Surabaya itu, Jumat (18/9/2020).

Rencana menggelar opening ceremony Piala Dunia U-20 di Kota Surabaya didasari atas pengamatannya, terhadap persiapan yang selama ini dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Bahkan, ia menilai jika Surabaya menjadi kota yang paling siap menyambut perhelatan event sepak bola kelompok usia itu. “Intinya Surabaya yang paling siap,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengaku jika pemerintah pusat bersama PSSI bakal terus melakukan pemantauan terhadap progres lanjut dari Kota Surabaya.

“Nah, tentu kita akan terus mengikuti perkembangannya,” ungkapnya.

Zainudin sendiri minilai, bahwa peran seorang Tri Rismaharini sebagai Wali Kota Surabaya memang sangat besar dalam mempersiapkan Kota Surabaya sebagai salah tempat pelaksanaan pertandingan Piala Dunia U-20.

“Luar biasa ternyata beliau terus-terusan ada disini. Kita harapkan oleh pemerintah daerah mencontoh apa yang dilakukan oleh bu Risma. Beliau tidak hanya menginstruksi tetapi ditunggu langsung,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Tri Rismaharini memastikan jika target pengerjaan stadion GBT akan rampung pada bulan Desember mendatang.

“Untuk stadion insya allah desember kelar,” kata Risma.

Lebih lanjut, ketika progres telah rampung digarap, namun jika FIFA menilai masih ada yang perlu diperbaiki. Maka pihaknya akan bersiap mengerjakannya.

“Mungkin jika ada yang kurang, sesuai permintaan FIFA baru kita perbaiki. Karena semua sudah kontrak tinggal pelaksanaanya,” tambahnya.

Ketika ditanya adakah masukan yang diberikan oleh Menpora dan PSSI, Risma menyebut sampai saat ini ia masih belum mendapatkannya. Sebab kata dia, segala tahapan pengerjaan merupakan instruksi atau permintaan dari FIFA.

“Enggak ada. Pak menteri sudah clear. Saya bisa ceritakan kebutuhan yang diminta oleh FIFA. Tinggal finishingnya,” pungkasnya.

Menpora Zainudin Amali didampingi oleh Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto untuk melihat kesiapan Kota Surabaya, sebagai salah kota penyelenggara pertandingan Piala Dunia U-20. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.