Menteri Perdagangan Rakornas Barang Kebutuhan Pokok di Kota Batu

oleh -42 Dilihat
oleh
Menteri Perdagangan dan Walikota Batu Dewanti Rumpoko.(hms pemkot batu)

BATU, PETISI.CO – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia meyelenggarakan rapat koordinasi nasional (Rakornas) barang kebutuhan pokok di EL Hotel Kartika Wijaya, Jl. P. Sudirman no.127 Desa Pesanggrahan, Kec. Batu, Kota Batu, Jumat (4/10/2019).

Hadir dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Drs. Enggartiasto Lukita, Wali Kota Batu Dra. Hj. Dewanti Rumpoko, Dirjen Perdagangan dalam Negeri Suhanto, Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Veri Anggrijono.

Juga turur hadir, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina, Para narasumber, Kepala Satgas Pangan Pusat diwakili oleh Kombes.Pol Helfi Assegaf, Direktur Operasional & pelayanan Publik BULOG Tri Wahyudi Saleh, para perwakilan dinas perdagangan se-Indonesia.

Pose bersama usai kegiatan. (hms pemkot batu).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Batu Dra.Hj.Dewanti Rumpoko dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Batu adalah kota kecil yang mempunyai 3 kecamatan dan kota unik yang punya desa yakni 19 desa, 5 kelurahan sehingga dana desa masih memperoleh di Kota Batu.

“Untuk itu visi kami yaitu desa berdaya kota berjaya, Karena kami mempertahankan desanya. Pertumbuhan ekonomi di Kota Batu ini 2 tahun yang lalu mendapatkan penghargaan karena memperoleh pertumbuhan ekonomi tertinggi 6,46% se indonesia, kemudian angka gini rasio kami rentangnya pendek 0,28% sehingga  masyarakat Kota Batu hidup sejahtera dengan jumlah penduduk 220 ribu jiwa,” tuturnya.

Dia tegaska, Kota Wisata Batu jarak tempat wisata yang satu dengan lainnya jaraknya pendek sekali sekitar 5 menit. Selain pariwisata, pertanian kami sangat terbaik terutama di holtikultura bahkan dibeberapa sayuran sawi putih sudah diekspor ke korea dan china.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Republik Indonesia Drs.Enggartiasto Lukita dalam sambutan rapat koordinasi ini  mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan sinergi dalam menjaga kecukupan pasokan dan harga kebutuhan pokok menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

“Yang perlu diantisipasi bersama salah satunya yaitu inflasi kelompok bahan makanan tahun 2019 yang cenderung naik dan musim kemarau panjang yang hampir merata diseluruh indonesia,” tegasnya

Ia juga berharap, peran pemerintah daerah dalam meningkatkan koordinasi antarinstansi di daerah, mengawal kelancaran distribusi beras medium Bulog dalam program Ketersediaan Pasokan dan Stabilitas Harga (KPSH) dipasar pasar rakyat pada wilayah masing masing. (hms/dem/eka)