Meteran Listrik Pasar Induk Bondowoso Disegel, Kadiskoperindag Ancam Buka-bukaan

oleh -55 Dilihat
oleh
Akibat meteran listrik disegel PLN, Pasar Induk Bondowoso gelap gulita.

Andi Hermanto : Diskoperindag Harus Tanggungjawab

BONDOWOSO, PETISI.CO – PLN Rayon Bondowoso Jawa Timur, menindak tegas pelanggan listrik pascabayar yang menunggak, dengan menyegel meteran listrik atau mencabut.

Lucunya,  Pasar Induk Bondowoso baru saja selesai dibangun dan juga baru saja ditempati oleh para pedagang , sudah terjadi kasus.

Pasalnya,  Pasar Induk Bondowoso yang baru ditempati, meteran listriknya disegel oleh pihak PLN.  Akibat penyegelan listrik tersebut, bebera pedagang harus berjualan di area jalan pasar.

Dengan adanya kasus tersebut, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso,  Andi Hermanto, angkat bicara. Menurutnya, dengan adanya kasus ini, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat harus bertanggung jawab.

“Ka Diskoperindag harus cepat menyelesaikan kasus ini, karena prabayar listrik di pasar itu dari Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (ABPD),” tegas Andi dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Jika tidak, kata Andi, maka kami akan memberi tindakan secara tegas pada pihak Diskoperindag.

“Saya sebagai wakil rakyat dalam hal ini tidak main-main,  kasihan rakyat kecil,” katanya.

Terkait kasus ini, Ka Diskoperindag Bondowoso, Bambang Sukwanto, memberi konfirmasi pada petisi.co, bahwa penyegelan listrik di Pasar Induk Bondowoso itu, pihak PLN tanpa memberitahukan ke Diskoperindag.

“Saya sangat menyayangkan kinerja Pihak PLN itu, karena melakukan penyegelan tanpa pemberitahuan, padahal Diskperindak tidak pernah nunggak untuk pembayaran listrik tersebut,” kata Bambang, ketika dikonfirmasi melalui HP Minggu (29/7/2018).

Seharusnya, lanjut Bambang, pihak PLN klarifikasi dulu, jangan sewenang-wenang melakukan penyegelan.

“Karena di Pasar Induk Bondowoso, ada dua meteran listrik, yang satu milik pasar, yang satunya lagi milik siapa kok aneh ini,” jelasnya.

Kami, tambah dia, meminta kepada pihak PLN, hari ini juga listrik di Pasar Induk Bondowoso harus dinyalakan. “Saya sudah menghubungi Meli, pihak PLN, hari ini juga meteran listrik itu dinyalakan lagi,” pintanya.

Selain itu, Bambang juga mengungkapkan, jika meteran listrik tetap belum dinyalakan, dia akan buka kartu rahasia pihak PLN rayon Bondowoso.

“Saya apa tidak punya kartu rahasianya PLN. Ayo dong secara profesional kalau mau bekerja,” tandasnya.

Sekedar diketahui, dua hari dua malam Pasar Induk Bondowoso mati lampu. Konon katanya, pihak PLN melakukan penyegelan lantaran nunggak kurang lebih Rp 16 juta.(latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.