MAGETAN, PETISI.CO – Selama liburan Tahun Baru 2010, pengelola destinasi wisata Mojosemi Forest Park menawarkan wisata berburu Dinosaurus. Kepala Riset dan Pengembangan Mojosemi Forest Park Honggo Utomo mengatakan, setelah berhasil menghadirkan acara Dino Show dan Dino Park, wisatawan akan diajak untuk berburu langsung dinosaurus di kawasan hutan pinus Mojosemi yang mecapai 20 hektar.
“Kita hadirkan wahana baru untuk menyambut libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ujarnya Senin (30/12/2019).
Untuk menyusuri kawasan perburuan, pemburu akan naik Jeep 4X4 WD dengan bersenjatakan pinball. Dalam permainan perburuan Dinosaurus, pengelola Mojosemi Forest Park membagi dalam 5 zona, dimana setip zona memiliki tingkat kesulitan yang berbeda beda.
Di zona 1 wisatawan diajak untuk membiasakan menggunakan senjata pinball untuk menembak target Dinosaurus yang terbuat dari plywood dari jarak dekat. Sementara di zona 2, pemburu diajak menyusuri kawasan Dino Park yang berisi puluhan binatang purba dengan ukuran asli.
“Di zona ini pemburu dilarang menembak. Biasanya ada tiket tersediri, tapi untuk pemburu free akses. Mereka bisa selfi dengan Dinosaurus penghuni Dinopark,” imbuh Honggo.
Di zona 3 pemburu kembali diajak untuk adu kepiawaian menembakkan senjata pinball mereka. Disini mereka berburu target telur Dinosaurus yang akan menetas. Pemburu harus menembak telur telur Dinosaurus yang akan menetas.
Telur yang ditembak didesaian seperti telur Dinosaur betulan yang akan pecah dan mengeluarkan anak Dinosaurus.
“Telur yang ditembak ini nantinya benar-benar mirip aslinya,” imbuh Honggo.
Masuk Zona 4, wisatawan diajak untuk berburu pterodactyl, burung Dinosaurus raksasa yang hidup pada jaman purbakala. Pemburu harus menembak burung yang benar-benar terbang karena diluncurkan dari pohon pinus raksasa .
Jika pemburu berhasil menembak target sasaran yang dicengkeram pterodactyl, maka pemburu akan mendapat reward.
Masuk di zona 5, pemburu benar-benar berhadapan dengan raptor yang benar-benar hidup yang bisa bersembunyi dan berlari. Raptor yang bisa berlari saat diburu merupakan crew dari Mojosemi Forest Park yang mengenakan kostum dinosaurus .
Ketangkasan menembakkan pinball sangat dibutuhkan untuk melumpuhkan dinosauris. “Dino ini benar-benar bisa berlari dan sembunyi untuk menghindari bidikan pemburu,” ucap Honggo.
Pengelola Mojosemi Forest Park memastikan keamanan bagi wisatawan yang ikut dalam wisata perburuan Dinosaurus, baik peralatan keamanan untuk safety saat berada di atas Jeep maupun perlengkapan pelindung tubuh, sepatu serta helm saat melakukan perburuan mengingat kebanyakan kegiatan berburu dilakukan di atas Jeep dan mengunakan senjata pinball.
Permaian berburu Dinosaurus bisa dilakukan perseorangan maupun secara kelompok. Luas lahan Mojosemi Forest Park yang mencapai 20 hektar menurut Honggo sangat menantang untuk permainan perburuan Dinosaurus, apalagi kondisi area permainan yang ditumbuhi semak dan berbagai vegatasi yang tinggi dan besar seperti kondisi jaman prasejarah sangat menantang untuk dimainkan.
“Banyak reward berhadiah yang disembunyikan ditarget. Dari akhir perburuan sang juara nantinya akan membawa pulang boneka Dinosaurus,” kata Honggo.(ags/skc)
