MAGELANG, PETISI.CO – Lagi-lagi, warga menghadang mobil rombongan Ganjar Pranowo, Capres 2024 nomor urut 3. Kali ini, dilakukan oleh puluhan pedagang korban kebakaran Pasar Pucang, Secang, Magelang yang ingin menyampaikan keluh-kesahnya, Minggu (17/12/2023) malam.
Wajah penuh harap tampak dari para pedagang yang kehilangan tempat mengais rezeki karena kobaran api itu. Mereka masih memercayakan nasib ke depan kepada Ganjar, yang telah purna tugas dari Gubernur Jawa Tengah.
Politikus berambut putih itu memang sangat dekat dengan rakyat saat menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode. Kerapkali ia turun dan menyerap aspirasi rakyatnya.
Tak heran, sosok Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu sudah seperti bapak bagi warga Jateng. Terbukti, saat bersafari di wilayah Magelang, dua kali mobilnya dihadang paksa oleh warga untuk diminta menyelesaikan persoalan.
Begitu pula dengan Ganjar, ia menunjukkan sikap yang ramah namun tas tes, sat set. Ia pun turun dari mobil dan mendengarkan keluhan dari warga. Bukan hanya itu, suami Siti Atikoh itu juga meninjau langsung kondisi pasar pasca kebakaran.
Ganjar kemudian meminta perwakilan pedagang untuk menelpon Bupati Magelang, Zaenal Arifin. “Assalamualaikum, Pak Bupati. Ini untuk Pasar Pucang Secang agar dikirim tim untuk meninjau lokasi besok ya,” kata Ganjar kepada Bupati.
Ia juga ingin pemerintah daerah setempat mengambil langkah membuat pasar darurat agar pedagang bisa kembali berjualan. “Agar bisa juga dibangunkan pasar darurat. Terima kasih, Pak Bupati,” tuturnya yang direspon siap oleh Bupati.
Namun, keberadaan Ganjar saat itu membuat warga sekitar pasar heboh dan berdatangan menyerbunya. Mereka memberikan dukungan dan siap mengawal kemenangan. Ribuan warga bahkan memaksa untuk bisa bersalaman dan berswafoto bersama. Sehingga membuat jalan raya sempat tersendat.
Untuk merespon semangat warga itu, Ganjar diminta menyapa dengan berdiri di atas meja kecil agar terlihat oleh lebih banyak warga. Mereka yang berkumpul itu pun tampak begitu antusias. Selanjutnya, Ganjar berpamitan dan melanjutkan perjalanan.
“Besok Pak Bupati mengirim tim dan segera untuk membantu. Mudah-mudahan juga dibuatkan pasar darurat. Semoga bapak, ibu sehat selalu ya,” pungkas Ganjar. (bm)
