MALANG, PETISI.CO – Kayutangan Haritage di Kota Malang semakin semarak saja. Kayutangan merupakan kawasan sejuta kenangan bagi usia 60 atau 70an.
Banyak suguhan di tempat yang juga dikenal dengan sebutan Kayutangan Tempo Dulu yang berada di Jalan Basuki Rahmad itu ditawarkan berbagai jajanan khas Kota Malang.
Yang menarik di momen ramadan itu, kini ada suguhan gratis pemutaran film pendek dengan perangkat jaman dulu (Jadul).
Beliau adalah Hariadi yang berinisiatif untuk menghadirkan pemutaran film dokumenter mengenai sejarah babat tanah Jawa.
Ditemui di kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang, Hariadi mengungkapkan, inisiatif ini muncul dengan harapan bisa meramaikan kawasan Kayutangan ini untuk semua kalangan sambil mengedukasi pengunjung.
“Selama ini masyarakat tahunya flash disk, maka ini dikenalkan bentuk film model lama,” kata pemilik musium film kuno yang ada di Sukarno-Hatta Kota Malang ini.
“Hari ini (Sabtu pukul 20.30) memang baru pertama kali menamampilkan pemutaran film kuno (lama-red) sambil memperkenalkan kepada pengunjung. Orang-orang kan ndak tahu bahwa media lama itu begini. Bentuk film kuno ini diperlihatkan bahwa inilah bentuk filmnya dan umurnya sudah 42 tahun,” beber Hariadi.
Nantinya pemutaran film lama ini akan diputar setiap hari sabtu malang minggu jam 19.00 WIB hingga selesai. “Sudah mengajukan ijin kepada pihak terkait, Kepala Disporapar Kota Malang, bu Ida dan beliau mengijinkannya,” katanya.
Hariadi merupakan tokoh dan sesepuh perfilman di Kota Malang dan tergabung dalam wadah perkumpulan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di Kota Malang sebagai ketuanya, beranggotakan sembilan orang. (clis)
