Motor CRF Raib Digondol Maling di Kawasan Pemkot Surabaya

oleh -125 Dilihat
oleh
Pelaku pencurian motor salah satu ASN Pemkot Surabaya saat menjalankan aksinya

SURABAYA, PETISI.CO – Kejadian pencurian kendaraan bermotor terjadi di daerah Balai Kota Surabaya, tepatnya di area parkir kendaraan roda dua Gedung Kominfo Pemkot, yang beralamat di Jalan Jimerto, Sabtu (25/3/2023) sore.

Kejadian diketahui oleh pemilik motor, saat menyaksikan rekaman CCTV yang terpasang di kawasan tersebut. Dalam rekaman tersebut, wajah pelaku pencurian terpampang jelas. Pelaku yang wajahnya tertangkap kamera CCTV mengenakan topi, jaket, dan celana jin berwarna hitam.

Pelaku terlihat turun dari sepedah motor Honda Scoopy berwarna merah hitam. Diduga kendaraan roda dua itu dikendarai oleh satu orang rekannya.

Pria dengan setelan serba hitam kemudian menunjukkan gelat mencurigakan. Dia berjalan mondar-mandir sembari sesekali memantau keadaan sekitar area parkir. Pelaku juga sempat duduk di area taman yang berada di depan gedung tersebut.

Saat memastikan kondisi sudah aman, pelaku mulai mendekati sepedah motor Honda CRF berwarna hitam dengan nomor polisi W 3176 NBK dan dilanjutkan mencongkel “rumah kunci” kendaraan itu. Usai berhasil membobol “rumah kunci”, pelaku kemudian langsung bergegas kabur, sembari membawa kendaraan yang sudah ditargetkannya.

Diketahui, kendaraan itu merupakan milik salah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya, Indriatno Heryawan. Saat dikonfirmasi, Indriatno memperkirakan kejadian pencurian itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB.

“Sekitaran jam 17.50 WIB, waktu buka puasa di dalam kantor, aku buka itu sama orang-orang di dalam sana,” ungkap Indri, sapaan lekatnya.

Sekitar pukul 19.15 WIB, korban keluar dari gedung dan akan pulang ke rumah. Dia pun mengambil helm yang ditempatkan di etalase di lobby gedung. Ia kemudian bergegas menuju parkiran dan mendapati kendaraan roda duanya sudah raib.

“Aku takon arek-arek seng jogo, pada gak ngerti, terus tanya ke wong di warung iku yo gak ngerti (saya menanyakan ke petugas penjaga, tidak ada yang tahun, kemudian bertanya ke orang-orang yang ada di warung juga tidak ada yang tahu),” ujarnya.

Dia pun memutuskan untuk langsung menuju ruang CCTV di lantai lima Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya yang lokasi berada di seberang Gedung Ex-Humas pemkot setempat.

Usai mendapati bukti-bukti pencurian kendaraan miliknya, dia bersama satu orang rekannya langsung bergegas menuju Polsek Genteng untuk melakukan peristiwa tersebut. Foto pelaku pencurian yang dia dapatkan dari CCTV di area setempat juga sudah disebarkan.

“Polres sudah olah TKP, Jatanras, dibantu teman-teman media, iyo mugo-mugi ae ndang kecekel (semoga cepat tertangkap pelakunya),” kata Indri.

Sementara, Kepala Diskominfo Surabaya M Fikser memastikan jumlah CCTV yang terpasang di Jalan Jimerto maupun di kawasan Balai Kota Surabaya sudah mencukupi.

“Mungkin kami akan evaluasi kehilangan yang terjadi di situ (Jalan Jimerto), termasuk di dekat area masjid. Itu kan rawan juga ada parkiran sepedah motor, tidak hanya evaluasi CCTV  tetapi pola piket pengamanan,” paparnya.

Selain itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto mengatakan bakal melakukan evaluasi terhadap pengawasan di area itu, termasuk mendirikan pos pantau.

Di sisi lain, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khusus yang memarkirkan kendaraan di kawasan Jalan Jimerto untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Diharapkan ada kunci doubel. Kedua, kepada petugas parkir di situ saya mohon membantu mengawasi dan memastikan bahwa yang mengambil sepedah motor itu benar-benar pemiliknya,” lanjut Eddy.

Dia menambahkan, petugas Satpol PP sudah rutin melakukan patroli di lingkungan Balai Kota Surabaya maupun kawasan sekitarnya

“Setiap satu jam sekali ada patroli. Petugas keliling lokasi memantau sampai ke Masjid Muhajirin. Kami juga menanyakan apabila ada (seseorang dengan gelagat) yang mencurigakan,” pungkas Eddy. (dvd)