MTC Kota Malang: Banyak Kenangan di Kayoetangan Heritage

oleh -83 Dilihat
oleh
Salah satu kedai makanan Kayoetangan Street Food

MALANG, PETISI.CO Koridor sepanjang Kayoetangan Heritage memang banyak kenangan yang tidak akan pernah sirna oleh waktu, seperti yang diungkap oleh Syamsul Muarif pegiat teraveling yang tergabung dalam Malang Traveler Comunity (MTC) Kota Malang ditemui di sela-sela pemutaran film kuno milik Hariadi, Sabtu (23/4/2022).

Syamsul Muarif sangat mengapresiasi atas apa yang digagas oleh tokoh perfilman di Kota Malang tetsebut, sosok Hariadi adalah selain pemilik museum film kuno di Malang juga sebagai pengurus PHRI ini sangat menginspirasi di kalangan anak muda khususnya dunia pariwisata.

Syamsul Muarif kepada media petisi.co mengatakan, kalau dirinya berdiri di lokasi pemutaran film kuno menemani Hariadi, dulunya di sini pernah ada sebuah pedagang buku.

“Kami berharap Kayoetangan Heritage ini menjadi salah satu ikon Kota Malang yang bisa dinikmati oleh masyarakat kalayak ramai, tidak dari masyarakat Malang tapi juga dari tempat lain,” papar Syamsul Muarif.

“Barusan ini saya share di beberapa grup, temen-temen dari Surabaya, Sidoarjo mengingat, bahwa di jalan ini dulu ada toko buku sekitar tahun 1991 untuk membeli buku. Orang-orang yang kuliah di sini mengingat jalan ini,” paparnya.

Kebetulan di sini adalah koridor yang digagas Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang sebagai daya tarik wisatawan untuk mengenalkan Kayoetangan Heritage sebagai ikon untuk disuguhkan kepada para pengunjung Kayutangan Heritage.

“Banyak jajanan khas Kota Malang yang disuguhkannya. Mulai jajanan tradisional, yang pasti akan menarik pengunjung untuk mencicipinya. Makanya dari pemutaran film ini nanti akan terangkat perekonomian warga masyarakat dengan hadirnya perangkat film kuno ini,” tukas Ketua MTC ini. (clis)