SURABAYA, PETISI.CO – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim) menerima 16 peralatan kesehatan berupa non invasive ventilator dari Yayasan Tamasek Foundation, Singapura, di tengah minimnya peralatan kesehatan sejak pandemi Covid-19. Secara nasional bantuan yang diberikan sebanyak 30 paket.
Namun, khusus Jatim diberikan 16 paket non invasive ventilator. Serah terima bantuan senilai hampir Rp 2 miliar itu diterima Sekretaris PW Muhammadiyah Jatim Tamhid Mashudi. Serah terima bantuan tersebut, disaksikan Ketua MPKU PWM Jatim dr Sholihul Absor MKes. Sedangkan Yayasan Tamasek Foundtion Ms Joanne dan Mr Shiren Ali, melihat proses serah terima bantuan tersebut melalui virtual zoom.
“Bantuan ini sangat berarti bagi rumah sakit Muhammadiyah di Jatim. Peralatan ini sangat berarti bagi rumah sakit, khususnya yang kini ditunjuk sebagai rujukan Covid-19,” kata Tamhid Mashudi dalam siaran persnya, Minggu (26/7/2020). Peralatan ini, nantinya akan dibagikan ke 16 rumah sakit yang sudah ditunjuk oleh PW Muhammadiyah Jatim. Tidak semua rumah sakit Muhammadiyah yang menerima.
“Peralatan diberikan kepada rumah sakit yang benar-benar sangat membutuhkan untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19,” ujar Tamhid Mashudi.
Ketua MPKU PWM Jatim, dr Sholihul Absor MKes mengaku sangat senang menerima bantuan peralatan tersebut. Peralatan ini, bisa membantu pasien yang dalam kondisi sangat parah pernafasannya. Khususnya mereka yang terkena Covid-19.
Pihaknya segera mendistribusikan peralatan ini agar bisa dimanfaatkan. Bagi rumah sakit yang belum mendapatkan bantuan, peralatan tersebut juga bisa dipinjamkan ke rumah sakit lain, sesama jaringan rumah sakit Muhammadiyah.
“Kami akan maksimalkan peralatan ini untuk kesembuhan pasien. Peralatan ini juga langka dan sangat mahal harganya, jika tidak dimanfaatkan rugi,” tuturnya. (bm)
