“Mulai Sekarang, Marilah Konsumsi Pangan yang Aman dan Bermutu”

oleh -64 Dilihat
oleh
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim, Hadi Sulistyo saat orasi.
Ajakan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemprov Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia tahun 2019, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo memberikan sosialisasi mengenai keamanan dan mutu pangan segar asal tumbuhan kepada masyarakat luas.

“Keamanan dan Mutu Pangan menjadi salah satu aspek penting untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas, serta menunjang masa depan yang lebih baik,” ujar Hadi Sulistyo.

Menurutnya, pangan menjadi tidak aman karena kontaminasi bahaya, baik bahaya fisik (kerikil, pecahan kaca, logal dll); bahaya kimia (pestisida, formalin, dll); dan bahaya biologi (bakteri, virus, jamur).

Dampak mengkonsumsi pangan yang tidak aman dalam jangka pendek adalah keracunan yang ditandai dengan mual, muntah, diare, dan pusing. Sedangkan dalam jangka panjang akan menyebabkan penyakit degenerativ (kanker).

“Bahaya pestisida pada pangan segar yang dikonsumsi dapat menyebabkan kanker, cacat kelahiran, dan merusak atau mengganggu sistem syaraf, endokrin, reproduktif dan kekebalan,” ujarnya.

Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia tahun 2019

Untuk itulah, mewujudkan keamanan pangan segar merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, serta pelaku usaha di sepanjang rantai pangan. Mulai dari budidaya, panen, pascapanen, distribusi, retail, hingga pangan siap dikonsumsi.

Dalam orasinya disampaikan, bahwa, untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mendukung daya saing produk pertanian, Kementerian Pertanian melakukan pengaturan dalam penjaminan keamanan dan mutu pangan segar asaltumbuhan, melalui :

  1. Sertifikasi prima
  2. Pendaftaran rumah pengemasan
  3. Sertifikasi kesehatan pangan segar asal tumbuhan atau health sertificate, dan
  4. Pendaftaran pangan segar asal tumbuhan.

“Mulai sekarang, marilah kita konsumsi pangan yang aman dan bermutu. Belilah buah dan sayur yang telah memiliki sertifikat jaminan keamanan pangan seperti PRIMA dan Organik, “ ujarnya.

Menurutnya, menanam sendiri sayuran dan buah-buahan di sekeliling rumah akan terhindar dari bahaya pestisida, disamping memberikan rasa sayuran dan buah-buahan yang segar dan aman dikonsumsi.

Juga  mencuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi. “Karena dapat mengurangi efek pestisida sekitar 10-20%,” tambahnya.(guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.