Muscab Partai Demokrat, BPOKK: Tak Ada Aklamasi

oleh -175 Dilihat
oleh
Jemmy Setiawan (tengah) saat diwawancarai wartawan

SURABAYA, PETISI.CO – DPD Partai Demokrat Jatim menyelesaikan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) tahap II sebanyak 22 DPC Kabupaten/Kota di Jatim yang berlangsung serentak di Hotel Shangrila, Surabaya, Senin (20/06/22).

Dalam muscab yang belangsung serentak ini, sebanyak 16 DPC mengusulkan calon tunggal dan 6 DPC calon lebih dari satu. Sedangkan Kota Malang yang rencananya ikut dalam muscab, dibatalkan dan akan mengikuti muscab tahap III.

Deputy II BPOKK DPP Partai Demokrat, Jemmy Setiawan menyampaikan, semua calon yang masuk baik yang calon tunggal maupun lebih dari calon semua akan mengikuti fit and proper tes yang akan dilakukan oleh DPP Partai Demokrat setelah pelaksanaan Musda ini.

“Saya tegaskan tidak ada aklamasi dalam muscab ini. Semua calon tetap akan mengikuti fit and proper yang akan dilakukan oleh DPP,” ujarnya kepada wartawan di sela muscab.

Tim DPP terdiri dari 5 unsur, yaitu Ketua Umum DPP, Sekretaris Jendral DPP, Ketua BPOKK, Ketua DPD dan Sekretaris DPD. Mereka yang akan memutuskan siapa yang layak menjabat ketua DPC.

“Sekali lagi kita juga tegaskan yang calon lebih dari satu, tidak serta merta mereka yang mendapatkan dukungan banyak akan menjadi ketua DPC. Semua sama tetap menunggu hasil fit and proper,” ucapnya.

Jemmy juga memastikankan, DPP telah melakukan validasi dukungan. Sehingga, dalam pelaksanaan Muscab ini, sudah tidak ada lagi dukungan ganda.

“Tidak benar kalau ada dukungan ganda. Sebelum pelaksanaan muscab tim DPP dan DPD telah melakukan validasi dukungan sehingga tidak ada dukungan ganda dan semua sudah memenuhi ketentuan dukungan,” ungkapnya.

Dalam waktu kedepan setelah Muscab, DPP akan menyelenggarakan fit and proper. “Dalam waktu 14 hari kedepan sudah rutin keputusan DPP terkait ketua DPC hasil Muscab hari ini,” paparnya.

Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menambahkan dalam muscab ini tidak soal kalah menang. Namun, ini adalah ajang konsolidasi regenarasi kepemimpinan yang baik bagi perjalanan Partai Demokrat.

Apalagi menjelang pelaksanaan verikasi parpol. Sehingga, perlu ada kesatuan dalam langkah kebersamaan untuk kebesaran Partai Demokrat di Jatim.

“Alhamdulillah Muscab berjalan lancar. Guyub dan rukun tersajikan. Ada aksi adalah sebuah dinamika. Yang penting bukan kalah menang, tapi bagimana kita bisa memaknai muscab sebagai salah satu instrumen partai untuk terus bergerak. Kita harus bisa menerima apapun hasilnya,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang dilalukan Demokrat dalam penentuan ketua DPC ini merupakan metode terbaik bagi kesebesar partai. Muscab ini merupakan momen untuk melihat kedewasaan kader serta soliditas kader partai sampai tingkat bawah.

“Dengan begini maka kader akan semakin solid menghadapi setiap cobaan yangvdatang menerpa partai nantinya. Sehingga Demokrat semakin kuat dan solid,” tandad Wakil Gubernur (Wagub) Jatim ini. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.