Madiun, petisi.co – Lima isu strategis serta visi-misi pembangunan Kota Madiun tahun 2026 dipaparkan Wali Kota Madiun, Maidi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang digelar di Gedung Aula Utama Wisma Haji Kota Madiun, Kamis (20/3/2025).
Acara yang digelar Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Madiun tersebut dirangkai dengan Forum Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030.

Wali Kota yang akrab disapa Pak Maidi ini menegaskan bahwa di tahun 2026 beberapa kebijakan telah dirancang untuk mewujudkan visi Kota Madiun, yaitu ‘Terwujudnya Pemerintahan Maju Bersih Berwibawa Bersama Masyarakat Membangun Kota Mendunia’.
“Masukan dari masyarakat penting dalam menyusun arah pembangunan Kota Madiun lima tahun ke depan,” kata Wali Kota Madiun, Maidi.
Dalam paparannya, Wali Kota Madiun mengungkap lima isu strategis yang menjadi fokus pembangunan Kota Madiun pada tahun 2026. Pertama, peningkatan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan sektor unggulan guna mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya
saing global melalui pengembangan keterampilan, inovasi, dan penguasaan
teknologi terkini.
Ketiga, peningkatan kualitas modal sosial melalui penguatan jaringan sosial yang inklusif, serta harmonisasi masyarakat.
Keempat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang transparan, efisien, dan berdaya saing global melalui penerapan sistem pemerintahan berbasis teknologi.
Kelima, peningkatan infrastruktur berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkualitas untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan ekologi.
Menurut Pak Maidi, tema pembangunan Kota Madiun tahun 2026 telah diselaraskan dengan Rencana Kerja Pemerintah Nasional dan RKPD Provinsi Jawa Timur. Yakni mengusung tema Peningkatan Fondasi Transformasi Ekonomi, Sosial, dan Tata Kelola yang Berkelanjutan Bersama Masyarakat Membangun Kota Mendunia.
“Ini tahapan perencanaan pembangunan di Kota Madiun yang sudah diselaraskan dengan program Asta Cita pemerintah pusat dan program Nawa Bhakti Pemprov Jatim,” ujarnya.
Selain Musrenbang RKPD, dalam acara ini juga dilakukan Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal RPJMD 2025-2030. Konsultasi ini bertujuan untuk menjaring masukan dari masyarakat untuk menyempurnakan rencana pembangunan yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Madiun.
Dalam acara ini turut hadir, Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun, Sekda Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, Ketua DPRD Kota Madiun, Armaya, Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli, Kepala Bakorwil Madiun, Forkopimda Kota Madiun, Ketua TP PKK Kota Madiun, Ny. Yuni Setyawati Maidi, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Madiun, Erna Purwitasari Soeko Dwi Handiarto, serta jajaran pejabat daerah, akademisi, perwakilan organisasi masyarakat dan stakeholder terkait. (iya/adv)