Muswil V KAHMI Jatim Semakin Dekat, Edi Purwanto Raih 26 Rekom MD se-Jatim

oleh -98 Dilihat
oleh
Edi Purwanto atau Edi Ortega saat mendaftar calon Presidium KAHMI Jawa Timur

MALANG, PETISI.CO – Jelang Musyawarah Wilayah (Muswil) V KAHMI Jatim yang digelar pada 28-30 Mei 2021 di Sarangan Magetan, salah satu kandidat Edi Purwanto atau yang akrab disapa Edi Ortega meraih 26 dukungan Majelis Daerah (MD) atau sekitar 76 persen rekomendasi dari 34 Majelis Daerah KAHMI kabupaten dan kota se-Jawa Timur.

Data yang diperoleh hingga Rabu (18/5/2021), Doktor alumni UB Malang ini kompak direkomendasikan oleh MD KAHMI Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Untuk wilayah Madura, pria yang juga pegiat halal ini direkomendasikan oleh MD Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Bergeser ke tapal kuda, nama Ortega sapaan akrab Edi ini juga direkomendasikan oleh MD KAHMI Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Pasuruan,  Kabupaten dan Kota Probolinggo.

Sidoarjo, Mojokerto, Kabupaten dan Kota Kediri, Blitar pun tidak ketinggalan merekom nama Edi untuk Muswil V KAHMI nanti.

Area Pantura Jawa Timur, seperti MD Gresik, Lamongan hingga Bojonegoro secara resmi juga sudah merekomnya.

Terakhir, area Mataraman nama Edi Ortega Purwanto meraih dukungan dari KAHMI Tulungagung, Ngawi, Magetan, Nganjuk.

Terhadap dukungan dan rekomendasi tertulis tersebut  Edy Purwanto mengucapkan   terimakasih atas atensi dari pengurus KAHMI Kabupaten dan Kota.

“Saya mengucapkan terimakasih atas rekomendasinya dan ini merupakan kerja bersama untuk mewujudkan kiprah alumni HMI yang lebih baik,” kata Edy.

Terkait dengan Muswil V KAHMI itu sendiri, Edy mengusung 11 visi dan misi mewujudkan KAHMI sebagai rumah bersama yang kokoh dan membahagiakan.

Ortega memiliki program unggulan yang sesuai dengan dinamika Jatim, yakni merawat keberagaman potensi alumni HMI,  mensinergikan keilmuan dan profesi sebagai modal aksi dalam masyarakat.

Aksi nyata dalam masyarakat akan diwujudkan melalui pengembangan ekosistem halal, wakaf mikro pedesaan dan pengembangan ekonomi digital.(fat)

No More Posts Available.

No more pages to load.