DENPASAR, PETISI.CO – Partai NasDem Provinsi Bali akan memberangkatkan 5.000 kadernya ke Jakarta untuk mengambil bagian dalam aksi #KITA INDONESIA yang digelar pada 4 Desember mendatang.
Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa mengatakan, aksi #KITA INDONESIA diprakarsai oleh Aliansi Kebangsaan Indonesia yang terdiri dari partai pendukung pemerintah, relawan pendukung Jokowi-JK dan elemen masyarakat lainnya.
Kader asal Bali akan bergabung bersama 500.000 peserta aksi dari seluruh Indonesia. Pemberangkatan kader NasDem itu berdasarkan permintaan Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh, sebagai salah satu inisiator Aliansi Kebangsaan.
“Kita siapkan 100 bus. Kita berangkat tanggal 2 Desember,” kata Gunastawa kepada wartawan, di Denpasar, Minggu (27/11/2016).
Pada kesempatan itu Gunastawa didampingi Sekretaris DPW NasDem Bali Ida Bagus Indra Manuaba, Bendahara DPW Partai NasDem Bali IGN Bagus Eka Subagiartha, dan wakil ketua DPW Partai NasDem Bali Anak Agung Ngurah Gede Widiada dan I Wayan Sukaja.
Gunastawa menjelaskan, aksi #KITA INDONESIA ini bertujuan untuk merayakan keragaman dan kebinekaan. Dimana dalam beberapa waktu belakangan terdapat situasi di mana spirit kebangsaan perlu diingatkan kembali. Padahal Indonesia memiliki keragaman budaya. Keberagamam ini perlu dirayakan dengan penuh kegembiraan dan sukacita.
“Situasi akhir-akhir ini perlu dapaptkan perhatian. Kita perlu merawat Kebhinekaan, NKRI, Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya.
Aksi tersebut akan diisi dengan atraksi budaya dari berbagai daerah. Kader NasDem, kata Gunastawa, menyiapkan 15 atraksi budaya. “Kami telah menyiapkan sejumlah atraksi yang akan dipertontonkan di Jakarta, antara lain tarian Pendet massal, Barong, ogoh-ogoh dan atraksi budaya lainnya,” ujarnya.
Gunastawa menegaskan, aksi #KITA INDONESIA tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI. Bukan juga sebagai aksi tandingan kelompok masyarakat lainn yang rencananya dilakukan pada 2 Desember. Sebagaimana diketahui, pada 2 Desember mendatang, Gerakan Pengawal Fatwa MUI menggelar aksi di Jakarta, dengan tuntutan penahanan terhadap gubernur nonaktif DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Aksi #KITA INDONESIA semata-mata untuk merayakan keberagaman,” tegas Gunastawa.
Lebih lanjut Gunastawa mengatakan, sebelum berangkat pihaknya akan berkordinasi dengan pihak kepolisian. Gunastawa yakin pihak kepolisian akan memberi dukungan keamanan. pasalnya aksi yang dilakukan 4 Desember untuk menjaga keutuhan Indonesia. Sebab, berbeda dengan aksiaksi lain yang justru ingin memecah persatuan.
“Jangan samakan aksi KITA INDONESIA dengan aksi yang lain, sangat berbeda tentunya, sebab tujuan AKSI INDONESIA jelas untuk merayakan dan menjaga keberagaman serta memperkuat solidaritas kebangsaan,” pungkas Gunastawa. (kev)
