SURABAYA, PETISI.CO – DPW Partai NasDem Jawa Timur (Jatim) ikut membantu pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi di seluruh provinsi di Indonesia. Hingga kini, NasDem Jatim telah menggelar vaksinasi di 12 kabupaten/kota di Jatim.
“Setidaknya sudah 90 ribu dosis vaksin sudah disebar ke masyarakat. Dosis puluhan ribu itu terpakai untuk kegiatan vaksinasi di 12 kab/kota di Jatim,” kata Satgas Vaksinasi DPW Partai NasDem Jatim, Handoyo dalam dialog dengan wartawan di Kantor DPW Partai NasDem, Jumat (1/10/2021).
Diakui, pekerjaan berat melakukan vaksin adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk memahami bahwa manfaat vaksin luar biasa. Tidak sedikit masyarakat yang termakan berita-berita hoax.
“Kita meyakinkan masyarakat pentingnya vaksin. Kita melawan berita hoax yang membuat takut masyarakat,” ujarnya.
Pelaksanaan vaksinasi ini, lanjutnya, juga dilakukan di pondok pesantren (ponpes) beberapa daerah di Jatim. Ponpes menjadi sasaran vaksinasi, karena mendahului Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Awalnya, hanya untuk para santri. Namun, akhirnya merembet ke masyarakat di sekitar ponpes.
Namun, mantan anggota DPRD Jatim ini belum mengetahui persis jumlah ponpes yang sudah dilakukan vaksin.
“Kalau santrinya, sekitar 75 persen sudah divaksin dari jumlah total kegiatan vaksinasi yang digelar NasDem. Ke depan, kita akan terus melakukan program vaksinasi ini ke ponpes,” paparnya.
Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi menambahkan, selain program vaksin, Partai Nasdem Jatim juga melakukan kerja nyata dengan pendampingan terhadap masyarakat untuk mendapat stimulus dari pemerintah. “Banyak yang kita akses bagi kelompok masyarakat melalui kementerian,” urai dia.
Selain itu, NasDem juga mendidik masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk kepentingan pertanian. “Kami memberikan bibit pisang untuk bisa masuk pasar. Program tersebut akan dilakukan di kabupaten lain di Jatim,” ungkapnya.
Di sisi lain, Ketua Bidang Ideologi, Organisasi dan Kaderisasi DPP Partai NasDem ini kembali mengungkapkan, perjuangan pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Kholil, Bangkalan, Madura. Pihaknya berahap perjuangan NasDem tersebut, mendapat dukungan penuh dari Menkopolhukam Mahfud MD.
“Kami menyampaikan kepada Menkopolhukam tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini dan sekaligus kami melaporkan kepada beliau bahwa seluruh persyaratan sudah lengkap dan sesuai dengan jadwal sudah kami ajukan melalui Kemensos,” ujar Jeanette. (bm)
