Nasib Inul Vizta Kediri Ditutup Selamanya

oleh -45 Dilihat
oleh
Pemkot Kediri memastikan tempat karaoke keluarga Inul Vizta di Kediri Mall ditutup selamanya

Pasca Kasus Penari Telanjang

KEDIRI, PETISI.CO – Pemkot Kediri memastikan tempat karaoke keluarga Inul Vizta di Kediri Mall ditutup selamanya. Pernyataan tegas ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kediri, Anang Kurniawan.

“Kita pastikan tetap ditutup dan dicabut izinnya di Kota Kediri,” ujar Kepala DPM-PTSP Anang Kurniawan, Senin (7/8/2017).

Kendati demikian, Pemkot Kediri saat ini masih menunggu proses penutupan tersebut. Pasalnya, untuk menutup Inul Vizta tidak bisa dilakukan secara gegabah.

“Penutupan ini ada prosedurnya. Jadi kita tunggu saja perkembangannya. Sebab ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui,” jelasnya.

Saat ini Pemkot Kediri mengaku masih butuh satu bukti untuk melakukan penutupan tempat hiburan karaoke tersebut. Sayangnya, saat ditanya bukti apa yang menjadi alat kunci penutupan, Anang enggan menjelaskan.

“Ini rahasia kita, yang jelas kita hanya butuh bukti satu untuk langsung menutup tempat hiburan Inul Vizta di Kediri. Dari bukti itu nanti kita berikan ke Bagian Hukum Pemkot Kediri,” bebernya.

Lebih jauh, saat ini DPM bersama Satpol PP Kota Kediri terus berkoordinasi dalam melakukan pengawasan tempat hiburan Inul Vizta di Kediri.

“Kami tegaskan agar mereka tidak membuka dulu. Sebab Sabtu dan Minggu kemarin kami pantau terus dan mereka sedang bersih-bersih lokasi. Kita tidak ingin nantinya banyak opini buruk dari masyarakat,” tegas Anang.

Sebelumnya, sebanyak tujuh orang aktivis Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Kediri menggelar aksi unjuk rasa di Taman Sekartaji Kediri, Senin (7/8/2017) pagi.

Mereka menuntut penutupan karaoke Inul Vizta Kediri di lantai lima pusat perbelanjaan Kediri Mall.

“Banyak pondok pesantren berdiri di Kota Kediri ini. Ada Lirboyo ada LDII dan masih banyak lainnya. Citra Kota Kediri telah tercoreng dengan peristiwa yang memalukan tersebut, sehingga memberikan kenangan buruk. Maka Pemkot Kediri jangan hanya diam saja. Segera bertindak untuk mencabut izin Inul Vizta Kediri,” desak Very Achmad Ketua GPN Kota Kediri.

Diberitakan sebelumnya, Polda Jatim menggerebek Inul Vizta Kediri karena adanya tarian telanjang di salah satu room. Petugas mengamankan 10 orang, empat diantara penari telanjang, manager, pegawai dan security. Polda telah menetapkan Ilham, Manager Inul Vizta sebagai tersangka.

Perihal tarian telanjang di dalam Inul Vizta Kediri dan juga ditemukannya minuman keras tak berizin menuai kecaman dari para ulama. Semuanya mendesak supaya Pemkot Kediri segera mencabut izin operasional Inul Vizta.(dun)