BONDOWOSO,PETISI.CO –Dalam kondisi yang cukup memprihatinkan,Sahwi(75) tinggal di Pedukuhan Krajan, RT 11/ RW 03, Desa Tapen, kabupaten Bondowoso, tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Padahal saat ini sedang maraknya pemerintah dalam memberikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) untuk mensejahterakan rakyatnya.
Begitu mirisnya melihat Sahwi, seorang nenek tua renta yang hidup dalam kesendirian, setiap harinya untuk mendapatkan kebutuhan makan dan minum praktis nenek ini dibantu oleh tetangganya.
Hasil konfirmasi petisi.co dengan Sahwi memaparkan dengan meneteskan air mata. Selama ini kedua anaknya yang tinggal di Lumajang dan Jember praktis tidak pernah menjenguk dirinya bahkan mengirim kabarpun tidak pernah. “Kedua anak saya berada di luar kota mas. Saya juga tidak pernah mendapatkan kabar darinya. Sehingga saya berusaha sekuat mungkin dan dibantu warga sekitar sini untuk mememnuhi kebutuhan hidup,” tutur Sahwi.
Untungnya, berkat kebaikan hati seorang ketua Rt 11 bernama Toyadi yang selalu memantau kelangsungan hidup Sahwi. Setiap harinya Toyadi dengan sabar selalu menanyakan Sahwi sudah makan apa belum.
Dengan kondisi seperti itu, Sahwi mengharapkan uluran tangan pemerintah daerah untuk memberi bantuan, Agar kelangsungan hidup dirinya tidak lagi terlunta- lunta. Sayangnya hingga saat ini masih belum ada uluran tangan dari pemerintah daerah. Sehingga warga di sekitar rumah Sahwi dengan ikhlas membantunya. (bam)
