Ning Ita bersama Forkopimda Resmikan Tiga Rumah Ibadah Tangguh dan Penyerahan SLO

oleh -87 Dilihat
oleh
Masjid Al Fatah sebagai Masjid Tangguh.

MOJOKERTO, PETISI.CODi tengah gencarnya sosialisasi dan evaluasi penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas, pada Sabtu (11/7), Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi dan Dandim 0815, Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto meninjau penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan ibadah.

Sekaligus meresmikan klenteng Hok Sian Kiong sebagai Klenteng Tangguh, Masjid Al Fatah sebagai Masjid Tangguh dan GBI Rock sebagai Gereja Tangguh. Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Sertifikasi Layak Operasi (SLO) kepada pengurus rumah ibadah.

Peresmian Klenteng Hok Sian Kiong sebagai Klenteng Tangguh.

Beberapa tempat ibadah yang diresmikan hari ini dinilai telah memenuhi protokol kesehatan seperti penandaan tempat ibadah, penyediaan disinfektan, hand sanitizer tempat cuci tangan dan thermo gun serta pemisahan pintu masuk dan keluar.

Dalam sambutannya Ning Ita menyampaikan bahwa selama hampir empat bulan beribadah di rumah masing-masing dengan tatanan normal baru, mulai sekarang jemaah bisa beribadah lagi di rumah-rumah ibadah.

“Di dalam pelaksanaan ibadah di rumah ibadah bisa seperti sedia kala tetapi harus sesuai protokol kesehatan salah satunya, jemaah yang hadir 30% dari kapasitas maksimal,” tegas Ning Ita.

Ning Ita menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, warga Kota Mojokerto harus terus menjalin kerukunan antar umat beragama, semangat kebersamaan gotong royong, tetap terjalin tidak pandang siapa, semua saling membantu.

“Kalau sebelum pandemi, ini bisa terlihat ketika ada pawai budaya lintas agama, namun di tengah pandemi saya harap kepedulian antar umat beragama bisa tetap terjalin dengan saling memberi empati kepada sesame,” jelas Ning Ita.

Lebih lanjut Ning Ita menegaskan meski sudah diberi sertifikat tetap ada pengawasan dari tim gugus tugas, ketika dinilai tidak melaksanakannya protokol kesehatan SLO bisa dicabut.

Dengan diberikan SLO kepada tiga rumah ibadah tersebut semoga bisa menjadi contoh untuk rumah-rumah ibadah yang lain. Ning Ita juga berpesan agar para pemuka agama terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada pada jamah masing-masing, karena taat dan disiplin adalah kunci untuk menekan peningkatan Covid-19. (nang)

No More Posts Available.

No more pages to load.