MOJOKERTO, PETISI.CO – Ketua tim dan perwakilan warga penuhi undangan Panitia Pemiliha Umum (Panwaslu) Pengawas Kota Mojokerto. Kini giliran calon walikota nomer urut empat Hj. Ika Puspita Sari atau akrap dipanggil Ning Ita penuhi undangan Panwaslu, Senin (02/04).
Dengan didampingi Cak Rizal calon wakil walikota pasangannya, Ning Ita sampai di Kantor Panwaslu pukul 11.00 . Di lokasi setelah sampai Ning Ita langsung menuju ruang pleno Panwas yang berada di bagian tengah gedung. Setelah kurang lebih dua jam mengikuti pertemuan, Ning Ita akhirnya diperkenankan meninggalkan Kantor Panwaslu.
Ketua Panwaslu, Elsa Sarif di hadapan awak media menjelaskan jika dalam pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan beberapa pertanyaan yang intinya sama dengan yang disampaikan kepada Ketua Tim Sukses dan perwakilan warga.
“Dalam kegiatan yang di Balongcangkring, Ning Ita memang mengakui telah merespon permintaan warga yang menginginkan satu unit mobil untuk masing-masing kelurahan,” jelasnya.
Dari hasil pleno panwaslu, hal tersebut merupakan pelanggaran dalam berkampanye. Paslon yang menyampaikan program atau janji, merupakan salah satu bentuk pelanggaran kampanye. Mengenai sanksi, kata Elsa, bisa sampai pembatalan mengikuti pencalonan.
Terpisah, Ning Ita ketika ditemui menjelaskan selama ini pihaknya mengaku belum tahu penjabaran mengenai berkampanye. Minimnya sosialisasi peraturan dalam berkampanye menjadi kendala di lapangan.
“Kami merasa apa yang saya lakukan kemarin ada di dalam visi misi kita. Yakni peningkatan pelayanan di bidang kesehatan. Namun dalam hal ini Panwaslu menginginkan secara detail tertuang di visi-misi kita,” pungkasnya. (syim/sof)
