PONOROGO, PETISI.CO – Kembali dunia pendidikan di Ponorogo tercoreng dengan adanya oknum guru yang diringkus polisi.
Pasalnya, oknum guru yang berstatus PNS tersebut diduga nyambi jualan toto gelap (togel) di sebuah warung milik warga di Desa Somoroto Kecamatan Kauman Kabupaten Ponorogo, Senin (19/2/2018).
Kronologi penangkapan seorang oknum guru PNS yang diduga nyambi jualan togel tersebut berawal ketika polisi Polsek Somoroto pada Senin sore mendapat informasi dari warga, bahwa di warung milik Kaeni di Jl Bantarangin, Desa Somoroto, Kec Kauman, Kab Ponorogo ada orang yang melakukan perjudian jenis togel.
Dan selanjutnya, anggota Reskrim Polsek Somoroto melakukan penyelidikan, dan ternyata benar di dalam sebuah warung ada seorang laki-laki yang sedang melayani tombokan judi jenis togel.
Selanjutnya dilakukan penangkapan dan dibawa ke Polsek Somoroto untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.
“Memang benar, pada Senin (19/2/2018) sekitar pukul 15.30 wib, petugas dari Unit Reskrim Polsek Somoroto melakukan penangkapan kepada JS (46) seorang PNS/guru, agama Islam yang pendidikan terakhir S-1, yang beralamat Jl. Bantarangin, Ds Somoroto, Kec Kauman, Ponorogo yang tertangkap tangan di duga melayani penombokan togel,” terang Kasubag Humas Polres Ponorogo AKP. Sudarmanto saat mendampingi Kapolres AKBP. Suryo Sudarmadi.
Masih menurut perwira yang selalu berhadapan dengan wartawan ini, pihaknya juga menjelaskan selain mengamankan pelaku, polisi juga amankan barang bukti dari tangan pelaku.
“Selanjutnya terhadap tersangka dilakukan penahanan dan dititipkan di Rutan Polres Ponorogo, selain itu petugas juga sita barang bukti berupa uang Rp 446.000, dua buah bolpoint hitam, 6 lembar kertas warna coklat bertuliskan angka-angka togel dan HP warna hitam,” pungkas Sudarmadi.(mal)
