Operasi Ketupat Semeru 2022, Ratusan Personel Polres Tulungagung Diterjunkan

oleh -106 Dilihat
oleh
Kapolres Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto mengecek kesiapan personel, kesiapan sarana dan prasarana

TULUNGAGUNG, PETISI.CODalam rangka menciptakan situasi aman dan kondusif di tengah masyarakat menjelang lebaran, Polres Tulungagung melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2022. Di halaman Pemkab Tulungagung, Jumat (22/04/2022) pagi.

Kapolres Tulungagung, AKBP. Handono Subiakto kepada wartawan mengatakan, Polres dan jajaran akan mulai menggelar operasi ketupat Semeru 2022, Idul Fitri 1443 Hijriah pada tanggal 28 April sampai dengan 9 mei mendatang.

“Sebelum operasi ketupat diterapkan, kegiatan Apel Gelar Pasukan ini dilakukan guna mengecek kesiapan personel, kesiapan sarana dan prasarana serta untuk menyatukan visi dan misi,” ujarnya usai memimpin apel.

Handono mengungkapkan, untuk tujuan terciptanya tagline Mudik Aman, Mudik Sehat, bahwa mudik tahun ini harus bisa berjalan dengan aman dan sehat.

“Intinya itu. Jadi dalam amanat Kapolri juga disampaikan, bahwa berdasarkan hasil penelitian Litbang kementrian perhubungan, ada sekira 8,5 juta masyarakat yang akan melakukan mudik tahun ini,” ungkap Kapolres.

Menurut Kapolres, seharusnya operasi ketupat dimulai 28 April sampai dengan 9 Mei 2022. Namun kemarin dari arahan pemerintah, yang mana masyarakat diperbolehkan melakukan mudik duluan, maka Polri boleh meningkatkan kegiatan rutin yang ditingkatkan jelang Idul Fitri.

“Perhari ini sudah kami antisipasi, khususnya titik titik rawan di wilayah Tulungagung, tentu melihat potensi rawan kemacetan, potensi rawan keamanan. Keamanan misalnya termasuk kelancaran lalu lintas juga keamanan dari kejahatan konvensional itu sudah diantisipasi,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Handono, bahwa dalam operasi ketupat Semeru 2022 ini, Polres Tulungagung akan menerjunkan sebanyak 509 personel untuk pengamanan kegiatan Lebaran.

“Nantinya, personel akan diterjunkan ke beberapa pos. Sebanyak 509 personel terdiri dari unsur Polri, TNI, Pemerintah Daerah termasuk Satpol PP, serta stakeholder terkait akan ditempatkan di 9 pos pengamanan yang tersebar di 9 titik rawan kemacetan dan pintu masuk Tulungagung, serta 2 pos pelayanan yakni di stasiun dan Terminal Tulungagung,” terangnya.

“Kemudian, biasanya setelah hari H lebaran. Kecenderungan masyarakat berkunjung ke tempat tempat wisata, restoran maupun tempat perbelanjaan. Kita sudah antisipasi dengan berkoordinasi dengan pengelola tempat tempat tersebut,” pungkasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.