Operasi Lasik, Putera Sulung Pasha Ungu Sembuh dari Mata Minus

oleh -274 Dilihat
oleh
Dr Dini Dharmawidiarini (kiri) foto bersama Kiesha dan Okie Agustina

SURABAYA, PETISI.CO – Aktor sekaligus penyanyi Kiesha Alvaro melakukan operasi Lasik pada 7 November 2023 lalu di National Eye Center (NEC) Surabaya. Dia merasakan nikmatnya melihat jelas tanpa halangan usai operasi Lasik.

Lasik sendiri merupakan tindakan dengan teknologi terkini untuk mengoreksi Kelainan Refraksi (mata
minus, silinder).

Kiesha Alvaro saat melakukan operasi Lasik

“Gila! Habis Lasik di hari H itu gue udah bisa baca tulisan-tulisan kecil di
kejauhan, padahal masih agak burem kan ya itu,” ucapnya.

Saat ditemui sedang melakukan kontrol di NEC Surabaya belum lama ini, putra sulung
Pasha ini didampingi langsung oleh bundanya Okie Agustina saat proses
Lasik di Surabaya.

Kiesha melakukan Lasik ZEISS SMILE di NEC Surabaya di Jl Dr Ir Soekarno No.41 Surabaya (seberang Kampus C Unair). Akhirnya, setelah 10 tahun harus berkacamata, Kiesha bisa terbebas dari
kacamata dengan prosedur ZEISS SMILE.

Kiesha bercerita, selama ini
menderita minus yang cukup tinggi. Yakni, minus di mata kanan 7 & silinder 2.25,
lalu mata kiri minus 7.75 & silinder 3.25. Tak heran bila ia sangat bergantung dengan kacamata.

Padahal untuk beberapa keperluan
di dunia entertainment yang ia geluti, ada momen di mana ia butuh tampil tanpa kacamata.

“Banyak yang bilang, gue pakai kacamata lebih oke. Padahal itu ganggu banget dan membatasi aktivitas,” ucapnya.

Selama proses Lasik Zeiss SMILE berlangsung, Bunda Kiesha Okie Agustina,
mendampingi putra sulungnya tersebut hingga prosedur operasi selesai. Okie mengaku
sangat bersyukur, akhirnya Kiesha sembuh dari mata minus dan silinder yang dialaminya. “Alhamdulillah sudah bisa minus 0 silinder 0,” ucapnya.

Sementara itu, Dokter Mata dr Dini Dharmawidiarini, SpM(K) yang menangani Lasik Kiesha
mengatakan Kiesha sangat kooperatif dan proses LASIK ini berjalan sangat lancar.
Meski diakuinya mata Minus dan silinder yang dialami Kiesha ini tinggi dan cukup sulit.

Namun, dengan ZEISS SMILE atau yang sebelumnya bernama ReLEx SMILE, tindakan
Lasiknya cuma berlangsung di bawah 25 detik.
“Selamat untuk Kiesha, Lasiknya lancar. Sekarang sudah bisa manggung & shooting
dengan bebas tanpa gangguan kacamata lagi,” ujarnya.

Dr Dini menjelaskan, bahwasanya Lasik merupakan solusi untuk membebaskan
penderita kelainan refraksi (minus, silinder) atau ketergantungan alat bantu penglihatan.Teknologi Lasik merupakan prosedur dengan teknologi yang canggih.

“Kesuksesan
prosedur Lasik ini memang sangat terbantu dengan teknologi terkini, yaitu Femtosecond Laser. Yang terbaru ada ZEISS SMILE yang dipilih Kiesha ini,” paparnya.

Pada umumnya, prosedur Lasik meliputi tindakan yang membentuk flap pada lapisan
Kornea dengan tujuan membetulkan bentuk Kornea agar fokus pada mata kembali berfungsi
dengan baik terhadap objek.

Dahulu, Lasik konvensional dilakukan menggunakan pisau untuk membentuk flap. Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini metode Lasik disebut “bladeless” Lasik atau tanpa
pisau sama sekali.

“Mengapa bisa demikian? Karena ada teknologi yang menggunakan laser
khusus bernama Femtosecond Laser untuk membentuk flap pada lapisan Kornea,” jelasnya. (bm)