SIJUNJUNG, PETISI.CO – Operasi Ramadniya 2017 secara nasional berakhir pada Selasa (4/7/2017) pukul 24.00 WIB, tak terkecuali di wilayah hukum Polres Sijunjung.
Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir SIK MH menyampaikan, berdasarkan data yang tersaji kegiatan Operasi Ramadniya 2017, lebih baik dibandingkan dengan kegiatan Operasi Ramadniya 2016, untuk ketertiban dan kelancaran pengguna jalan.
Untuk arus mudik maupun arus balik berjalan tertib dan lancar, walaupun kondisi jalan di wilayah hukum polres kita ini kurang baik dan minim penerangan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, kelancaran ini bisa terwujud akibat kesiagaan semua anggota polres yang bertugas di masing-masing pos pelayanan di arahkan dan dikerahkan secara proporsional dan profesional dalam menangani gangguan lalu lintas maupun gangguan kejahatan lainya.
Orang nomor satu di jajaran Polres Sijunjung ini meneruskan, kejahatan pada saat bulan Ramadan sampai sekarang di seluruh wilayah hukum Polres Sijunjung ada, tetapi tidak terlalu menonjol.
Menurut Kapolres, semua itu bisa diselesaikan berdasarkan aturan dan berdasar pada tingkatannya, jadi pada bulan Ramadan sampai lebaran situasi boleh dikatakan kondisif dan terkendali.
Demikian juga untuk sutuasi lalu lintas pada saat Operasi Ramadniya, sekarang ini memang telah terjadi kecelakaan lalu lintas tabrakan antara truk dan bus ALS di Bukit Talaung Nagari Siaur dan kecelakaan tabrakan di Jorong Kiliran Jao antara truk engkel dam bermuatan sawit dan minibus korban jiwa nihil, cuma luka berat dua orang dan luka ringan dua orang dan kerugian material di perkirakan sekitar Rp 7 jutaan.
Seijin Kapolres, Kepala Pos Pelayanan Operasi Ramadniya 2017 terminal Kiloran Jao IPTU Zamrinaldi SH ditemui petisi.co di lokasi menyampaikan, pimpinan memesan kepada seluruh petugas pos pelayanan untuk selalu waspada dan berkoordinasi dengan terkait kalau ada gangguan, utamanya saat menghadapi situasi seperti saat ini.
“Jadi kami bersama anggota senantiasa siap untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat yang membutuhkan supaya predikat Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat dapat kita ciptakan,” tutupnya.(bud)