Ortu tak Ada Waktu Banyak, Titipkan Anak Pada Ponpes

oleh -103 Dilihat
oleh
Peringatan Haul Kyai Wahab Pimpinan Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, yang diadakan oleh Majelis Manakip Perempuan Asarifah Jombang

Haul Kyai Wahab Pimpinan Pondok Pesantren Tambak Beras

JOMBANG, PETSI.COPondok Pesantren ( Ponpes) adalah tempat yang paling  baik dan cocok dijadikan rujukan serta pilihan  untuk menitipkan anak-anak, bagi orang tua yang tidak memiliki waktu banyak untuk mengawasi mereka.

Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Jatim, Drs. Saifullah Yusuf saat memberikan tauziah pada acara peringatan Haul Kyai Wahab Pimpinan Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang, yang diadakan oleh Majelis Manakip Perempuan Asarifah Jombang di PP Tambang Beras Jombang, Jum’at (3/2/2017) malam.

Menurut Gus Ipul,panggilan akrap Wagub jatim saifullah Yusuf, Ponpes merupakan tempat pendidikan yang baik dan pas bagi anak-anak yang orang tuanya tidak banyak memiliki waktu untuk mengawasi mereka. Mengapa ? Karena Ponpes sistem kegiatan belajar mengajarnya 24 jam. Dimulai sebelum subuh, pelajaran sudah dimulai dengan sholat sunnah malam dan diteruskan  sholat subuh terus diisi dengan belajar membaca Al-Qur’an hingga pukul 06.00Wib. Setelah itu para santri kembali ke asrama atau kamar masing- masing untuk menyiapkan berangkat sekolah formal.

Setelah waktu menunjukkan tepat pukul 07.00 Wib, maka para santri berangkat ke sekolah formal untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar ilmu pengetahuan umum yang diberikan oleh Guru atau para ustat dan ustajah. Pendidikan umum/formal yakni Diniah, Ibtidaiyah dan Snawiyah serta Aliyah atau pendidikan TK,SD,SMP dan SMA, yang diberikan pada pada jam-jam sekolah yakni pk.07.00 s.d pk 14.00 wib. Setelah pendidikan umum selesai, baru sore harinya disambung  lagi dengan pendidikan ilmu keagamaan secara keseluruhan. Ilmu agama ini sangat penting  diberikan anak-anak usia dini hingga mereka tumbuh dewasa, karena berguna sebagai benteng dan pondasi serta sebagai pembentukan karakter bagi anak.

Mengapa? Karena, dengan belajar agama dan membaca AlQur’an maka pengetahuan dan pendidikan ini bisa membentuk jiwa dan karakter serta perilaku  anak agar tidak salah jalan, pergaulan  serta dapat mencegah anak supaya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan narkoba. Sebab, agama dan Al-Qur’an bisa menjadi penerang sekaligus  petunjuk bagi yang membaca dan mempelajarinya.(bon)

No More Posts Available.

No more pages to load.