Surabaya, petisi.co – Himpunan Mahasiswa Penggemar Fotografi (Himmarfi) kembali menggelar acara tahunan yang memukau, yaitu pameran dan workshop fotografi bertajuk “Arcules: Art, Culture, and Locales”. Acara ini digelar di kampus Stikosa AWS, Jl. Nginden Intan Timur I/18 Surabaya, pada tanggal 10-16 Februari 2025, dengan dukungan penuh dari Fuji Film.
Menurut Muhammad Rizqi Ariansyah, Ketua Himmarfi, pameran ini menampilkan 22 karya fotografi hasil kreasi calon anggota Himmarfi yang telah mengikuti pelatihan dasar (Himmarfi Basic Training) pada akhir 2024. Karya-karya tersebut menggambarkan ketertarikan para fotografer muda terhadap seni, budaya, dan kearifan lokal Jawa Timur.
“Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Fuji Film untuk menyelenggarakan workshop dalam rangkaian acara ini. Ini menjadi momen yang tepat untuk berbagi ilmu dan inspirasi,” ujar Rizqi, mahasiswa semester 8 Ilmu Komunikasi Stikosa AWS yang sedang menyelesaikan skripsinya.
Workshop fotografi yang digelar selama dua hari (12-13 Februari) sukses menarik minat mahasiswa dan pelajar SMA/SMK di Surabaya. Pada hari pertama, Mochtret, fotografer profesional dan photography educator dari Fuji Film, membagikan tips dan trik memotret foto komersial. Ia juga mempraktikkan teknik lighting dengan membawa model langsung, memberikan pengalaman langsung kepada peserta.
“Lighting adalah dasar utama dalam fotografi. Pemula harus memahami perbedaan antara lighting keras dan lembut untuk menghasilkan karya yang berkualitas,” jelas Mochtret.
Hari kedua, workshop dilanjutkan dengan sesi Cyanotype yang dipandu oleh Izaghy dari Himmarfi. Teknik fotografi kuno ini berhasil memukau peserta dengan proses pembuatan gambar menggunakan bahan kimia dan sinar matahari.
Tak hanya itu, acara ini juga diramaikan dengan penampilan spesial dari Nifa, DJ Music, pada tanggal 15 Februari 2025 di pendopo kampus Stikosa AWS. Suasana semakin meriah dengan iringan musik yang membaur dengan nuansa seni fotografi.
Himmarfi, yang telah berdiri sejak 1985, terus membuktikan eksistensinya sebagai wadah kreatif bagi mahasiswa Stikosa AWS. Banyak alumni Himmarfi yang kini sukses menjadi fotografer profesional, baik di media massa maupun sebagai wirausaha. Salah satu pendirinya, Priyambodo RH, bahkan kini menjabat sebagai Ombudsman LKBN Antara.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pamer karya, tetapi juga sarana edukasi dan inspirasi bagi generasi muda yang tertarik mendalami dunia fotografi. Jadi, jangan lewatkan keseruan acara Himmarfi di tahun-tahun mendatang. (cah)
