Surabaya, petisi.co – Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan PDI Perjuangan dalam satu fraksi di DPRD Kota Surabaya. Keputusan ini dikonfirmasi oleh Mahzun Jayadi, Ketua PAN Surabaya, yang mengatakan bahwa bergabung dengan PDIP adalah pilihan yang wajar.
Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki kekuatan 3 kursi memilih bergabung dalam satu fraksi dengan PDI Perjuangan yang telah memiliki kekuatan 11 kursi di DPRD Kota Surabaya.
“Betul, kami bergabung dengan PDIP. Hal ini biasa saja, tidak termasuk krusial. Fraksi-fraksi yang lain sudah cukup dengan diri mereka, sehingga alternatif bergabungnya PAN dengan PDIP merupakan pilihan yang wajar,” ujar Mahzun.
Senada dengan Mahzun, Ghofar Ismail, S.T., politisi PAN Surabaya yang terpilih kembali untuk periode 2024-2029, menyatakan bahwa keputusan bergabung dengan PDIP telah disepakati oleh partai.
“Lebih baik bergabung dengan partai besar, lebih proporsional, Kesepakatan elit DPD PDIP dan DPW PAN sudah clear jadi 1 fraksi,” jawab Ghofar.
Ghofar bahkan memastikan bahwa susunan struktur fraksi sudah siap untuk diserahkan ke Sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Surabaya. “Besok struktur fraksi akan dikirim ke sekwan,” tegasnya.
Dengan bergabungnya PAN ke PDIP, DPRD Surabaya kini memiliki 5 fraksi yaitu Gerindra, Golkar, PKB, PKS, dan PSI. Selain itu, terdapat dua fraksi gabungan, yaitu Fraksi Demokrat, PPP, NasDem, dan yang terbaru adalah Fraksi PDIP-PAN.
Adi Sutarwijono, Ketua PDIP Surabaya, belum bersedia memberikan komentar terkait hal ini dan memilih untuk merilis berita secara resmi.
“Info teko sopo? Besok ae,” jawabnya saat ditanya media.
Sebagai partai pemenang Pemilu tahun 2024 di Kota Surabaya, PDI Perjuangan semakin menguat dengan bergabungnya PAN, menjadikan jumlah anggota fraksi mereka menjadi 14 kursi. (joe)