Panen dan Harga Tembakau Jombang Meningkat

oleh -59 Dilihat
oleh
'Panen Tembakau Tahun 2017 Bersama Bupati Jombang' di Dusun Patran, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Jombang

Bupati dan Petani Tembakau Senang

JOMBANG, PETISI.COAnjloknya hasil panen dan harga tembakau di kota santri tahun 2016 yang lalu membuat Pemerintah Kabupaten Jombang berupaya semaksimal mungkin agar di tahun 2017 ini panen tembakau berhasil dan mengalami peningkatan. Upaya Pemkab Jombang itu terbukti dengan pemberian bantuan pupuk dan allinstan kepada petani tembakau di Kabuh Jombang dalam setahun ini. Hasil panen tahun ini memuaskan.

“Tahun 2016 kita mengalami kerugian, tapi untuk tahun 2017 ini kurang lebih luasanya 5.130 hektar. Per hektarnya itu bisa sampai 9 hingga 11 ton tembakau,”  ujar Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko saat menghadiri kegiatan ‘Panen Tembakau Tahun 2017 Bersama Bupati Jombang’ di Dusun Patran, Desa Mangunan, Kecamatan Kabuh, Jombang.

Bupati Nyono memaparkan, hasil panen tembakau para petani ini kualitasnya sangat bagus dan sudah dikirim perusahaan rokok ternama di Indonesia seperti Sampoerna, Djarum dan sejumlah perusahaan rokok ternama yang ada di Indonesia.

Dari kualitas tembakau yang bagus, lanjut Nyono, secara tidak langsung mempengaruhi harga jual tembakau itu sendiri. Sehingga keuntungan finansial dapat dinikmati oleh petani tembakau.

Selain keuntungan finansial akan dirasakan oleh petani itu sendiri, hasil panen ini juga dapat membantu pemerintah baik pemerintah pusat ataupun daerah Jombang.

“Cukainya saja bisa membantu pemerintah khususnya tembakau ini sebesar Rp 2,6 triliun. Memang langsung ditangani pemerintah pusat, tapi otomatis kita juga dapat bagi hasil,” ujar Nyono.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwanto menjelaskan, pada tahun 2016 luas tanam tembakau sekitar 3.656 hektar. Sementara untuk 2017 ini berkembang mencapai 5.130 hektar.

Selain itu,untuk harga daun tembakau basah di tahun 2016 lalu berkisar Rp 1.500 sampai pada Rp. 2.500 per kilogram. Namun di tahun 2017 harga daun tembakau basah antara Rp 3.000 hingga Rp 6.000. Sedangkan, kenaikan harga paling signifikan terjadi pada tembakau kering.

“Untuk tembakau kering, di tahun 2016 hanya mampu pada harga Rp 16 ribu sampai Rp 18 ribu. Sementara tahun ini, tembakau kering paling murah dihargai Rp 22 ribu. Dan paling tinggi mencapai Rp 77 ribu,” pungkas Hadi. (yun)