JEMBER, PETISI.CO – Usai tanam perdana dalam rangka memenuhi target produksi tembakau bawah naungan (TBN) MTT 2019/2020, Kamis (27/6/2019), bertempat di kemandoran Dawuan Macan – E bagian TBN Vlll di Desa Ajung, Kecamatan Ajung – Jember, kini saatnya panen perdana.
Panen kali ini dihadiri Direksi PTPN 10, Kepala Bagian Tembakau, perwakilan BSB Grup, Direktur Mitratani 27, tokoh masyarakat, dan seluruh karyawan Kebun Ajong Gayasan.
Dalam sambutannya, General Manajer Kebun Ajong Gayasan Dwi Aprilla Sandi, SP. menyampaikan, bahwa produksi tahun ini harus mampu melampaui target yang sudah ditetapkan dalam RKAP yaitu 20.000 Kg tembakau hijau, 1.900 Kg Tembakau Kering, 35% tembakau kualitas NW dengan tingkat keutuhan daun 90% dari total produk.
“Kami optimistis produksi tahun ini bisa terlampaui, karena tingginya komitmen dari seluruh tim produksi dan didukung pula oleh kondisi cuaca yang ideal bagi TBN,” ujarnya.
Lebih lanjut GM Kebun Ajong Gayasan menekankan kepada seluruh SDM di lini produksi untuk fokus pada berbagai upaya menekan losses selama aktifitas produksi, terutama kerusakan daun akibat mekanis ataupun hama tanaman.
Pada kesempatan yang sama, Direksi PTPN 10 yang diwakili Koordinator Task Force On Farm Sugeng Purnomo, SP, MM. Menyampaikan, intinya Kebun Ajong Gayasan agar memberikan kontribusi yang lebih baik dari kwalitas kinerja kita. Diharapkan target produksi meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
Perbaikan dan inovasi dijadikan pemicu untuk kinerja yang lebih baik . Kita harus bersama sama memberikan kontribusi baik berdasarkan nilai-nilai sinergi, integritas dan profesional.
Tahun ini direksi menaruh harapan paling besar kepada unit tembakau untuk menunjukkan prestasinya, seluruh karyawan Kebun Ajong Gayasan harus berusaha meningkatkan kinerja dan menghasilkan tanaman tembakau yang berkualitas dunia sesuai dengan target produksi Kebun Ajong Gayasan.
Momentum panen perdana ini juga diikuti dengan kegiatan sosial berupa sedekah sembako dan donor darah.
Pemberian sedekah ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar area produksi maupun gudang pengering sebanyak 200 paket.
Adapun donor darah diikuti oleh 75 orang karyawan dan keluarga besar Kebun Ajong Gayasan bekerjasama dengan PMI Jember.
“Sesuai spirit dari Kementrian BUMN bahwa BUMN Hadir Untuk Negeri, kami terjemahkan tidak hanya membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan memberikan pendapatan bagi negara, tapi kami juga berupaya agar keberadaan kami dapat memberi arti dengan memberikan apapun yang mampu kami berikan untuk masyarakat, bangsa dan negara. BUMN dari Negara, Bagi Bangsa dan Untuk Rakyat,” pungkas Sandi.(eva)
