Pangdam V/Brw Buka Seluruh Raport Dandim dalam Penanganan PPKM Darurat

oleh -107 Dilihat
oleh
Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dalam Rapat Evaluasi Penanganan PPKM darurat di wilayah Jawa Timur oleh Kodim jajaran kodam V/Brw melalui video conference.

SURABAYA, PETISI.CO – Dengan adanya penerapan perpanjangan PPKM Darurat di Jawa Timur menunjukkan hasil yang positif. Terjadi beberapa penurunan level yang disebabkan oleh perbaikan pada indikator penularan, kasus kematian, hingga ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit (RS) di seluruh wilayah jatim.

Hal tersebut disampaikan Panglima Kodam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto dalam Rapat Evaluasi Penanganan PPKM darurat di wilayah Jawa Timur oleh Kodim jajaran kodam V/Brw melalui video Conference, Sabtu (15/8/2021).

Namun pangdam membuka raport seluruh kinerja Dandim dan jajarannya dalam penanganan covid di Jawa Timur yang meliputi capaian vaksinasi, pelaksanaan perintah untuk optimalisasi isoter, testing, dan tracing di seluruh wilayah Jatim.

Pangdam memberikan waktu 1 minggu bagi Dandim untuk berupaya memindahkan minimal 1/2 dari angka komulatif pasien isoman ke fasilitas isoter dalam rangka mengoptimalkan penanganan pasien. Termasuk bila ada klaster keluarga. Agar tidak melakukan isolasi mandiri.

“Selain terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya isoter, kodim juga harus mampu mengupayakan penempatan nakes yang profesional dan kelengkapan fasilitas serta logistik yang memadai untuk meyakinkan masyarakat merasa aman dan nyaman berada di Isoter,” imbuhnya.

Bagi daerah yang pencapaian vaksinasi masih rendah, agar ajak seluruh instansi terkait melakukan langkah langkah yang sinergi dalam upaya percepatan vaksinasi.

“Dengan situasi seperti ini tentunya perlu peningkatkan capaian vaksinasi di beberapa daerah, kita harus bisa selesaikan beberapa hari ke depan. Kita berharap seluruh instansi terkait di daerah bisa melakukan upaya upaya yang lebih serius,” harap Pangdam. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.