Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Lansung Vaksinasi di Kota Surabaya

oleh -86 Dilihat
oleh
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo meninjau pelaksanaan vaksin di Puskesmas Gayungan Surabaya. (ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita, meninjau langsung vaksinasi Covid-19 untuk pedagang sentra wisata kuliner (SWK) serta lansia di Puskesmas Gayungan, Jalan Gayungsari No 124, Kota Surabaya, Kamis (18/3/2021).

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, meski telah menerima suntik vaksin, baik itu dosis satu dan dua, imunitas masyarakat bisa segera meningkat.

Meski begitu, dirinya tetap mengimbau penerapan protokol kesehatan harus tetap dijaga secara ketat.

“Badan kita kuat menghadapi Covid-19, karena imunitas naik. Namun, senjata yang paling tepat untuk menghadapi Covid-19 walaupun udah vaksin 2 kali, adalah (protokol kesehatan) 3m yang sekarang ada 5m,” katanya.

Yang dikahwatirkan olehnya adalah ketika kondisi tubuh sedang tidak sehat dan abai dalam menerapkan protokol kesehatan, nantinya bisa berpengaruh pada daya tahan tubuh seseorang.

“Nanti yang ditakutkan keitka antibodi turun, kita kemasukan virus lagi. Ikuti anjuran pemerintah kalau harus pakai makser, ya pakai (masker),” tegasnya.

Ia pun berharap gencarnya vaksinasi anti Covid-19 dan ditambah dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat oleh masyarakat, permasalahan pandemi ini bisa segera dituntaskan.

“Mudah-mudahan kita diberi kesehatan, umur panjang, bisa ketemu anak cucu. Kumpul bersama. Ekonomi segera membaik, sehingga ke pasar bisa belanja apapun dari mulai lombok sampai gula dan kopi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita atau Feny mengungkapkan, kedatangan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk meninjau pelaksanaan vaksin di Surabaya.

“Dalam rangka meninjau vaksinasi di puskesmas Gayungan. Vaksinasi di Polda juga, vaksin massal di Polda Jatim,” ujarnya.

Feny menyebut untuk total jumlah target penerima vaksin pada hari ini jumlahnya mencapai 300 orang. “Hari ini jadwal 300 orang dari SWK, lansia. Kita tiap hati ada vaksinasi,” terang Feny.

Di samping itu kedatangan dua petinggi TNI dan Polri ini diharapkan mampu memacu semangat warga untuk mengikuti vaksinasi.

“Ditinjau secara langsung. Kami bangga. Ini jadi semangat untuk lansia divaksin,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.