Panwas Kab. Pasuruan Gelar FDG Bersama PWI Pasuruan

oleh -35 Dilihat
oleh
Ketua Panwas Kab.Pasuruan saat memberi penjelasan pada anggota PWI Pasuruan

PASURUAN, PETISI.CO – Mengawali langkah antisipasi atau meminimalisir adanya potensi pelanggaran dan perbuatan melawan hukum, pada pelaksanaan Pilkada Gubernur Jatim dan Bupati Pasuruan, 27 Juni 2018 mendatang, Panwas Kabupaten Pasuruan menggelar Forum Group Discusion (FGD) bersama awak media baik cetak maupun elektronik yang tergabung dalam PWI Pasuruan, Senin(5/2).

“Antisipasi potensi pelanggaran kampanye di sejumlah tempat yang dilarang yakni tempat ibadah, sekolah dan fasilitas umum lainnya,” tegas Achmari selaku Ketua Panwas Kab. Pasuruan, setelah mendengar sejumlah pertanyaan dari sejumlah anggota PWI.

Ditambahkan olehnya, pada masa kampanye kali ini sangat panjang dimulai pada 18 Februari hingga awal Juni mendatang. Sehingga sangat rentan adanya pelanggaran yang akan dilakukan oleh tim kampanye paslon, baik Pilgub maupun Pilbub.

“Untuk itu kami akan bersinergi dengan masyarakat untuk mengawasi sejumlah tempat diantaranya lembaga pendidikan, pondok pesantren,tempat ibadah dan fasilitas umum lainnya. Dimana tempat tersebut sangat rentan dijadikan lokasi kampanye. Meski tak ada kegiatan resmi kampanye, bisa saja diselipkan dalam kegiatan lain seperti imtihan, ceramah dan lainnya,” tambah Achmari.

Apalagi saat memasuki bulan Ramadan nanti, kegiatan-kegiatan buka bersama di masjid-masjid dan mushola juga akan diawasi. Kalau ada ajakan mememilih, memperngarui orang agar memilih, itu termasuk kampanye. Kita juga akan awasi logistik-logistik untuk kegiatan-kegiatan tersebut berasal dari mana.

“Untuk mengantisipasi hal tersebut kami akan menurunkan petugas mulai dari tingkat TPS hingga kecamatan yang jumlahnya ratusan personil (Panwascam 72 orang, PPL 365, dan 380 pengawas TPS),” ungkap Ketua Panwas Kab. Pasuruan.

Selai itu juga dilakukan pencegahan terlebih dahulu, namun jika tidak diindahkan oleh yang bersangkutan, maka akan diambil tindakan tegas sesuai perundang-undangan yang ada.

Sementara itu, Ketua KPU Kab. Pasuruan yang hadir pada acara tersebut,menambahkan, akan melakukan sinergitas dengan stakeholder yang ada untuk suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi ini. “Langkah yang akan dilakukan yakni sosialisasi pada tataran terendah yakni sosialisasi berbasis keluarga,” jelasnya. (hen)