Paripurna DPRD, Jawaban Pemkot Malang Atasi Kemiskinan Andalkan Ekonomi Kreatif

oleh -119 Dilihat
oleh
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan penjelasan RKUA PPAS

MALANG, PETISI.CO – Paripurna DPRD Kota Malang Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan penjelasan tentang Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023, Senin (11/7/2022).

Bung Edi, sapaan akrab Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, setelah sekian lama mengalami pandemi Covid-19 dan saat ini kondisi sudah semakin baik Pemerintah Kota Malang terus melakukan berbagai langkah.

Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Senin (11/7/2022)

“Belanja ke depan akan difokuskan untuk pemulihan kondisi ekonomi setelah pandemi Covid-19 banyak terkena dampaknya,” jelas Bung Edi.

Untuk memulihkan ekonomi, salah satu di antaranya adalah mendukung kemajuan ekonomi kreatif yang potensinya sangat luar biasa.

Selain itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM), ditambah lagi dengan penguatan infrastruktur yang saat ini sudah dimulai.

“Pengentasan kemiskinan. Karena dampak Covid-19 hingga kini masih terasa termasuk di Kota Malang,” ungkap politisi Golkar Kota Malang itu.

Setelah pandemi Covid-19 selama dua tahun, saat ini bagian untuk menyelesaikan masalah-masalah itu.

Dimana kemiskinan di Kota Malang akan terus diperkecil, meskipun kenyataannya untuk di Jawa Timur kemiskinan Kota Malang sudah terkecil nomor dua di Jawa Timur setelah Kota Batu.

“Ekonominya didukung di industri kreatif. Oleh karena itu, bagaimana menguatkan di sisi pariwisata supaya ekonomi kreatifnya bisa bergerak dan tumbuh secara baik,” tegasnya.

Tidak lupa agar kemajuan di Kota Malang bisa semakin cepat dan pesat pemerintah tidak bisa melakukan sendiri. Namun harus berkolaborasi bersama segenap pihak termasuk masyarakat.

Harus terus dilakukan dengan berbagai daerah, termasuk di Malang Raya dan juga di Jawa Timur.

“Jadi secara garis besar itu konsentrasi pemulihan ekonomi sebagai bentuk keberlanjutan menyelesaikan dampak ekonomi diberbagai sektor,” katanya. (clis)

No More Posts Available.

No more pages to load.