Partai PAN Ajukan Ali Fikri Untuk Dampingi Bupati

oleh -76 Dilihat
oleh
Saichu, Ketua DPD PAN Jombang

JOMBANG, PETISI.COPartai Amanat Nasional yakin bahwa tanda-tanda sosok figur dan kriteria bakal calon wakil bupati yang disampaikan oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko sebagai teman duetnya dalam kontestan Pemilukada 2018 nanti sesuai dengan Bakal Calon yang telah diusung oleh PAN. Kriteria yang disebutkan oleh Nyono Suharli di depan awak media beberapa waktu yang lalu yakni agamis, berkumis, dan tentunya dari Nahdlatul Ulama (NU).

“Terima kasih terhadap Bapak Bupati tanda-tanda itu telah mengarah kepada calon yang diusung oleh Partai PAN yaitu Ali Fikri. Beliau ini sosok yang agamis dan humoris,” ujar Ketua DPD PAN Jombang, Saichu kepada awak media di Kantor DPD PAN Jombang, Rabu (6/12).

Sedangkan saat disinggung bahwa Ali fikri sosok yang dikenal masyarakat sebagai tokoh dari Muhamadiyah dan bukan dari NU Saichu menuturkan, memang benar Ali Fikri itu pernah menjadi ketua partai PAN dan sekarang menjadi dewan pertimbangan partai. Tapi dasar-dasar atau cikal bakal keluarga beliau tidak ada yang dikatakan Ali Fikri ini berasal dari keluarga Muhammadiyah.

“Pak Ali Fikri ini modelnya seperti Ainun Najib tidak Muhammadiyah tidak NU hampir-hampir sama seperti itulah,” tuturnya.

Kami orang partai, lanjutya, tidak memandang Ali fikri dari Muhamadiyah atau NU tapi kita memandang sebagai yang terbaik dari umat. Jadi kita gak bisa mendikotomikan seorang pemimpin. Kalau kita mau jujur, ini (Jombang) daerah hijau,tetapi dalam konteks sejarah teman-teman dari NU tidak pernah menjadi pimpinan di Kabupaten Jombang.

“Selama ini yang paling banyak orang nasionalis, dulu yang kita duduken Pak Yanto dan Ali Fikri kemudian setelah itu Pak Yanto dan Pak Widjono dan itu tidak dipermasalahkan. Lalu kenapa sekarang dikotomikan dan diperbedakan dari NU atau di luar NU,” ungkap Saichu.

Sementara itu, apakah akan ada Poros Baru yang akan dibentuk oleh internal partai jika seandainya calon Petahana Nyono Suharli memilih figur lain dari yang disodorkan oleh PAN mengingat Golkar juga telah berkoalisi dengan beberapa partai? Saichu menjelaskan, hal-hal belum sampai terpikirkan selama ini kami tetap komit sesuai dengan MOU.

“Kami tetap komit dengan MOU dan sesuai dengan apa yang telah kita kerjasamakan dengan Ketua DPD 2 Golkar. Sehingga kami fine-fine saja, kita berbaik hati saja,” pungkas Saichu Ketua DPD PAN Jombang sambil tersenyum menunjukan rekom yang telah turun untuk Nyono Suharli dan Ali Fikri. (yun)