Pasar Tradisional Takeran Magetan Diresmikan

oleh -208 Dilihat
oleh
Bupati Magetan memotong tumpeng peresmian pasar tradisional Takeran.

MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan meresmikan pasar tradisional Mangu di Desa Takeran, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Kamis (23/1/2020).

Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Magetan, Dr. Drs. H. Suprawoto. Sh. M.si yang sekaligus meresmikan pasar tradional ini, yang di tandai dengan pemotongan tumpeng serta penandatangan pada batu prasasti oleh Bupati Magetan.

Serta hadir wakil bupati, ketua DPRD,kepala OPD dinas terkaid, forkopimda, para asisten, Kepala Bank Jatim, forkopimcam Kecamatan Takeran, serta anggota paguyupan pasar tradional Mangu Takeran.

Bupati Magetan dalam sambutanya menjelaskan, yang mana dalam era sekarang ini pasar tradisional ada hal-hal yang memprihatinkan. Toko modern sekarang ini mempunyai kolerasi tingkat tinggi dengan pasar tradisional. Sebab pertumbuhan toko modern semakin cepat tetapi pertumbuhan pasar tradisional semakin kurang. Oleh sebab itu diperlukan suatu kebijakan pada masyarakat untuk menyelamatkan sektor ekonomi rakyat tersebut.

“Untuk itu pemerintah berkomitmen untuk menghidupkan pasar tradisional ini dengan melakukan perbaikan kondisi pasar dan kebijakan yang yang sudah dibuat tersebut harus memihak kepada rakyat. Dengan cara membatasi toko modern,” kata bupati.

Sucipto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangang menjelaskan, yang mana di tahun 2020 ini pemerintah fokus pada pasar tradisional, yang bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Dengan membangun beberapa pasar tradisional di tahun 2019 sudah menyelesaikan tiga pasar tradisional dan untuk di tahun 2020 ini akan menyelesaikan Pasar Baru, Pasar Panekan, Pasar Mange Maospati,” ungkapnya.

Dengan dibangunya pasar tradisional tersebut diharapkan mampu untuk menumbuhkan kemandirian pasar ke jurnal, dalam menata dan mengelola pasar secara aktif. Sehingga bisa meningkatkat motivasi dalam mengelola untuk meningkatkan pengunjung dan pedagang. Adanya pasar tradisional tersebut diharapkan bisa meningkatkan sistem pelayanan, agar masyarakat lebih yakin dan percaya terhadap barang yang diperjual belikan. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.