SURABAYA, PETISI.CO – Anggota Komisi A DPRD Surabaya Imam Syafi’i mendorong pihak Pemkot untuk melaksanakan tes urine secara rutin demi menghindari kasus oknum ASN yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Apalagi, setelah tertangkapnya oknum Satpol PP Surabaya yang bertugas di Kecamatan Wonokromo yang terbukti menggunakan narkoba.
“Supaya, oknum yang ketahuan positif, itu bisa segera diatasi,” ungkap Imam saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).
Imam mengatakan, Rekreasi Hiburan Umum (RHU) di Surabaya merupakan salah satu tempt peredaran narkoba, terlebih Satpol PP juga bersinggungan langsung dengan RHU.
“Ya contohnya kasus anggota Satpol PP, yang menyewa tempat di sebuah bar sampai mabuk. Itu terjadi waktu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4,” ujarnya.
Ia menyimpulkan, kasus tersebut menggambarkan, hubungan antara Satpol PP Surabaya dengan rumah hiburan malam sudah sangat dekat secara personal.
“Ini bahaya, sehingga menjadikan Satpol-PP tidak objektif dalam menjalankan tugasnya,” kata Imam.
Dirinya kembali menegaskan, sangat perlu adanya tes urine secara rutin, jika Pemkot Surabaya terkendala oleh biaya. Menurutnya, untuk pembiayaan, bisa dianggarkan pada APBD atau dimasukkan ke Perubahan APBD.
“Karena itu akan menjadi bagian kontrol dari Satpol PP, Komisi A akan mendukung upaya itu,” pungkas Imam. (dwd)
