Pasien BPJS Kesehatan Kecewa Pelayanan RS Jember Klinik

oleh -282 Dilihat
oleh
Agus Effendy atau Bung Laros saat di konfirmasi

JEMBER, PETISI.CO – Seorang pasien BPJS Kesehatan, Agus Effendy (35) yang akrab dipanggil Bung Laros, Rabu (26/7/2017) mengaku kecewa dengan prosedur pelayanan Rumah Sakit Jember Klinik.

Dimana, ketika pria asal Perumahan permata Claster No.8 Kelurahan Gebang

Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember ini mendaftar ke petugas loket dengan BPJS, petugas loket menjawab kalau menggunakan BPJS sudah penuh, tapi jika membayar sendiri masih ada.

“Akhirnya meski saya kecewa karena apa yang saya harapkan (periksa dan berobat menggunakan Kartu BPJS tidak berhasil) mau tidak mau karena ada gangguan kesehatan pada diri saya, dan saya ingin berobat, terpaksa saya harus berobat dengan biaya umum, dengan total biaya seluruh berkisar Rp.290.000, dengan rincian biaya pendaftaran, pemeriksaan, dan obat,” ungkap Bung Laros di Grand Kafe Jember, sesaat sebelum pertemuan dengan pihak humas RS. Klinik Jember yang hendak mengklarifikasi.

Kekecewaannya pria yang juga Ketua KWJ (Kelompok Wirausaha Jember) itu, dituliskan di sebuah grup Medsos Facebook yakni di Group Info Warga Jember (IWJ) Selasa (25/7/2017) sekira pukul 19:00 WIB.

Adapun percakapannya dengan petugas loket yang ia tuliskan di grup medsos tersebut seperti ini :

Petugas Loket : Bapak menggunakan BPJS apa bayar sendiri…??

Bung Laros : Pake BPJS bu..

Petugas Loket : Maaf pak, bila menggunakan BPJS sdh penuh.. tapi bila membayar sendiri masih ada.

Bung Laros : Walau sempat kecewa, akhirnya saya putuskan ok dech bu.. bayar sendiri aja daripada harus wira wiri..

Tak terelakkan Postingan tersebut menjadi topik hangat di dalam grup medsos itu, dengan komentar hingga mencapai 1.100  komentar sampai berita ini ditulis.

Diketahui Bung Laros mendaftar ke petugas loket rumah sakit Jember Klinik, untuk rawat jalan di Poli THT.

Atas peristiwa tersebut, lanjut bung Laros, pihak Humas RS. Jember Klinik menghubungi dirinya melalui telepon untuk bertemu secara langsung dan memberikan klarifikasi.

“Saya menyetujui untuk bertemu secara langsung di sini (Grand Cafe, Jalan Jawa Jember),” katanya.

Pantauan media ini di Grand Kafe, terlihat 3 orang dari Pihak Humas RS.Jember Klinik datang menepati janjinya dan bertemu Bung Laros serta melakukan perbincangan (klarifikasi).

Namun ketika media hendak mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut usai klarifikasi, pihak RS.Jember Klinik enggan untuk memberikan keterangan, dengan dalih teburu buru hendak melakukan takziyah.

Dan langsung masuk ke dalam mobil berwarna merah tua.(yud)