Pasien Covid-19 Gejala Ringan Dominasi Tingkat Kesembuhan di Jatim

oleh -99 Dilihat
oleh
Dr Joni (kanan) didampingi dr Kohar, ketua tim tracing satgas penanganan Covid-19 Jatim

SURABAYA, PETISI.CO – Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 tertinggi di Jawa Timur (Jatim) didominasi oleh pasien dengan gejala ringan. Dari 70,31 persen pasien sembuh, 63 persen diantaranya berasal dari pasien gejala ringan.

“Dari data kami, memang pasien sembuh terbanyak dari gejala ringan, yakni 63 persen,” kata Ketua kuratif tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu (8/8/2020).

Berdasar data satgas penanganan Covid-19 Jatim, total jumlah pasien sembuh di Jatim sebanyak 17.221 ribu orang atau setara 70,31 persen. Pasien sembuh tersebut, terdiri dari pasien dengan gejala ringan, sedang dan berat.

Dari ketiga golongan pasien itu, pasien dengan gejala ringan terbanyak tingkat kesembuhan, yakni 63 persen.

“Di Rumah Sakit dr Soetomo sudah ada datanya. Yang sembuh dengan gejala ringan berapa, sedang berapa dan berat berapa,” ungkapnya.

Situasi Covid-19 di Jatim pada Jumat (7/8/2020).

Pihaknya mengaku pasien dengan gejala ringan menjadi kunci tingginya kesembuhan pasien Covid-19. Mereka dirawat di RS Lapangan di Jalan Indrapura, Surabaya, bersama pasien dengan gejala sedang.

Optimalisasi RS Lapangan Indrapura sangat menunjang untuk percepatan penanganan penyembuhan pasien ringan dan tanpa gejala. Efektivitas penanganan yang diberikan RS Lapangan juga sudah banyak diakui oleh pasien yang pernah dirawat disana.

Jika ada pasien dengan gejala berat, akan dirujuk di RS Rujukan. “Karena itu, kita upayakan agar pasien yang dirawat di RS Lapangan bisa lekas sembuh dan jangan sampai ada pasien dengan gejala berat. Agar tidak membebani RS Rujukan,” ujarnya.

Masih berdasar data satgas penanganan Covid-19 Jatim, per hari Jumat (7/8/2020), jumlah pasien sembuh di Jatim, lebih tinggi dari kesembuhan di DKI Jakarta, yakni 15.201 orang.

Selain itu, juga lebih tinggi 4 kali lipat dari Jawa Barat (4.315), 2,5 kali lipat dari Jawa Tengah (6.503) dan 34 kali lipat dari DI Yogjakarta (525).

Meski demikian, Jatim masih tertinggi angka kematian secara nasional, yakni 1.834 orang (7,49 persen). “Memang kita tertinggi pasien sembuh, tapi juga tertinggi angka kematian,” ucap dr Joni.(bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.