Pasien Covid-19 Sembuh di Jatim Capai 65 Orang

oleh -74 Dilihat
oleh
Peta penyebaran Covid-19 di Jatim, Sabtu (11/4/2020) pukul 17.00 WIB.

SURABAYA, PETISI.CO – Jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) yang sembuh atau negatif di Jawa Timur (Jatim) tiap hari bertambah. Jika Jumat (10/4/2020), jumlah pasien Covid-19 yang sembuh sebanyak 2 orang, pada Sabtu (11/4/2020) pasien sembuh sebanyak 2 orang.

Dengan demikian, total jumlah pasien Covid-19 di Jatim yang sembuh sebanyak 65 orang atau setara 24,33 persen. Dua pasien Covid-19 yang sembuh itu berasal dari Surabaya 1 orang dan satu orang dari Kota Batu.

“Hari ini, kita pada posisi kesembuhan mencapai 24,33 persen,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi, Kamis (9/4/2020).

Menurutnya, tingginya rasio pasien sembuh di Jatim tidak lepas dari kerja keras dan ikhtiar tim medis, dalam memberikan pelayanan terbaik untuk menyembuhkan pasien Covid-19. Artinya, dedikasi dan profesionalisme tim medis memberikan layanan dengan baik.

“Sehingga, tingkat kesembuhan di Jatim tertinggi di antara provinsi di Indonesia. Harapan kita kedepan tingkat kesembuhan semakin banyak,” ujarnya.

Selain pasien yang sembuh, pasien positif Covid-19 juga bertambah 11 orang. Total pasien positif Covid-19 kini menjadi 267 orang dari sehari sebelumnya sebanyak 256 orang.

Tambahan 11 pasien positif itu, terbanyak disumbangkan Kabupaten Pasuruan 7 orang. Disusul Kabupaten Lumajang (2), Kabupaten Probolinggo (1) dan Kabupaten Jember (1).

“Hari ini kita juga berduka, ada empat orang meninggal. Satu dari Kota Surabaya, satu dari Kota Pasuruan, satu dari Kabupaten Sidoarjo dan satu orang lagi dari Banyuwangi,” tuturnya.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 13.658 dari sebelumnya 13.342 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.394 dari sebelumnya 1.333 orang.

Selain itu, angka kenaikan juga terjadi pada pasien meninggal. Ada tambahan 4 orang meninggal, sehingga total pasien Covid-19 di Jatim yang meninggal menjadi 26 orang atau setara 9,73 persen.

Empat pasien meninggal berasal dari Kota Pasuruan (1), Kabupaten Banyuwangi (1), Kabupaten Sidoarjo (1) dan Kota Surabaya (1).

Khofifah terus mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam situasi wabah Covid-19 seperti saat ini. Warga tetap tinggal di rumah. Jika keluar rumah, harus karena ada sesuatu hal yang sangat mendesak.

“Jika keluar rumah, jangan lupa pakai masker kain. Masker kain ini bisa dicuci dan dipakai lagi. Sekali lagi, kita harus semakin waspada. Tapi jangan panik,” pintanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.