MADIUN, PETISI.CO – Tim pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, nomor urut 1 (Ahmad Dawami – Hari Wuryanto) menolak penyerahan draf desain bahan kampanye kepada KPUD setempat.
Penolakan ini disampaikan oleh juru bicara tim pemenangan paslon yang berjuluk BERKAH, Dimyati Dahlan di hadapan puluhan wartawan Senin (19/02/2018).
Menurutnya, apa yang disampaikan Ketua KPUD Kabupaten Madiun pada rapat pembahasan dana kampanye bersama tim pemenangan dari ketiga paslon, dengan surat keputusan KPUD tentang Pembatasan Pengeluaran Biaya Kampanye dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 tidak sinkron.
“Saat itu Ketua KPUD menyampaikan bahwa biaya penyebaran bahan kampanye dibebankan pada paslon. Namun dalam surat keputusannya pada lampiran diketahui 0 rupiah atau tidak ada biaya yang dibebankan pada paslon. Sementara peraturan KPU menyebutkan biaya ditanggung oleh APBD. Artinya dalam hal produksi dan penyebaran bahan kampanye dilakukan oleh KPUD,” kata Dimyati Dahlan.
Masih menurut Dimyati Dahlan, atas ketidakjelasan penggunaan dasar aturan yang jelas dalam hal penyebaran bahan kampanye tersebut, pihaknya tidak akan memenuhi permintaan KPUD Kabupaten Madiun akan draf desain bahan kampanye.
“Kami sampai hari ini belum menyerahkan desain bahan kampanye kepada KPUD. Dan kami tidak akan menyerahkan desain bahan kampanye itu,” imbuh Dimyati keras.(iya)
