Paslon Erji: Investasi Harus Untuk Rakyat Surabaya

oleh -73 Dilihat
oleh
Debat terbuka pilwali Surabaya jilid dua. (foto tangkapan layar channel YouTube KPU Kota Surabaya).

SURABAYA, PETISI.CO – Jagoan PDI Perjuangan, Eri Cahyadi dan Armuji menjamin bakal memberikan kemudahan pekerjaan kepada warga ber-KTP Surabaya, ketika nantinya menang dalam kontes Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Guna menjamin tercapainya tujuan itu, ia bersama Armuji juga akan memberikan kemudahan kepada para investor untuk berinvestasi di Kota Surabaya.

“Kami akan mempermudah invetasi di kota Surabaya tapi satu yang kami minta, investasi harus untuk rakyat Surabaya. Dimana 40 persen karyawan yang bekerja ber-KTP Surabaya,” kata Eri dalam debat publik untuk Pilkada Surabaya jilid ke dua yang diselenggarakan di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (18/11/2020) malam.

Tak sampai di situ saja, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga tak luput dari sorot mata mantan Kepala Bappeko itu.

Nantinya, setiap penggiat UMKM di Kota Surabaya akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan, termasuk dalam bidang pemasaran produk.

“Kami memastikan akan memasarkan produk UMKM Kota Surabaya dengan bersinergi dengan wisata air, wisata heritage dan wisata taman hutan raya yang akan kita ciptakan dan kelola bersama masyarakat,” jelas dia.

Lanjutnya, bagi warga yang akan mencari pekerjaan terlebih dahulu diberikan pembekalan keterampilan dan sertifikasi. Ia yakin dengan adanya terobosan semacam itu, kualitas tenaga kerja di Surabaya bisa ditingkatkan.

“Seluruh warga Surabaya yang mencari pekerjaan akan kita berikan keterampilan dan bersertifikat. Kami yakin ketika kami bekerjasama dengan perguruan tinggi yang hebat akan bisa memunculkan tenaga kerja yang hebat di Kota Surabaya,” terang Eri.

Sedangkan untuk layanan publik direncanakan olehnya lebih digitalisasi dan akan meninggalkan metode manual. Artinya, semua sistem pelayanan publik ke depannya bakal dikerjakan secara elektronik.

“Layanan publik akan kita lakukan secara elektronik dan tidak ada lagi yang manual,” ujarnya.

Selain itu, aliran layanan publik diharuskan berhenti di kelurahan. “Semua layanan publik harus berhenti di kelurahan, karena kelurahan adalah ujung tombak dari pemkot surabaya,” tegas dia.

Program lain yang dijabarkan oleh Eri adalah pembentukan ruang publik dan menjamin keramahan bagi penyandang disabilitas. Kemudian menjamin kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

“Kami akan memberikan kepada lansia kunjungan dokter ke rumahnya, listrik dan air gratis. Kemudian pengentasan kemiskan dengan pemberian BPJS kepada seluruh warga Surabaya,” tutupnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.