SIDOARJO, PETISI.CO – Bupati Sidoarjo, Muhamad Muhdlor Ali bersama Forkopimda Sidoarjo melakukan Inspensi Mendadak (sidak) di seluruh posko penyekatan mudik di Kabupaten Sidoarjo, Jumat (07/05/2021). Hal itu memastikan masyarakat taat larangan untuk tidak mudik yang diperlakukan serentak juga di seluruh Indonesia.
Saat dilakukan sidak di titik jalan Gempol (Sidoarjo-Pasuruan) banyak ditemukan kendaraan plat luar daerah yang hendak masuk tanpa membawa surat bebas Covid-19 maupun dokumen vaksinasi, hasilnya kendaraan tersebut diminta berputar balik ke daerah asal.
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang terdiri dari Kapolresta, Dandim 0816, Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, dan Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo turut dalam sidak bersama Bupati Sidoarjo.
Sidak dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan, demi mencegah kasus positif Covid-19 di Sidoarjo. Ada 5 titik pos penyekatan antara lain, Exit Tol Sda, Exit Tol Tambak Sumur, P 1.1 Waru, Exit Tol Tanggulangin, dan Gempol (Psr-Sda).
Lokasi pertama yang disidak Forkopimda Sidoarjo, adalah Exit Tol Tambak Sumur, dan dilanjutkan ke pintu masuk Gempol. Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji ikut bersama petugas mencegat semua kendaraan yang masuk ke pintu Gempol (Sda-Psr). Kendaraan yang berplat luar kota, Madura, Malang dan sekitarnya, langsung diberhentikan petugas untuk diperiksa kelengkapannya.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, saat ini Fokopimda Kabupaten Sidoarjo turun lengkap dalam rangka mengantisipasi apa yang menjadi instruksi Pak Kapolri terhadap larangan mudik yang dimulai dari tanggal 06 Mei 2021 sampai dengan 17 Mei 2021.
“Dengan semakin dekatnya Hari Raya Idul Fitri dan untuk mengantisipasi para pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman, jajaran Polresta Sidoarjo, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan TNI, Pol PP serta Dinas Kesehatan melaksanakan penyekatan di jalur masuk dan keluar wilayah Kabupaten Sidoarjo Sesuai dengan Instruksi Kapolri Kabupaten Sidoarjo juga menerapkan larangan mudik lebaran dan tidak ada toleransi bagi pemudik, semua akan diminta untuk putar balik,” tegasnya.
Sementara Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji mengatakan, pemeriksaan akan dilakukan kepada semua pelintas dari luar daerah yang melewati wilayah Kabupaten Sidoarjo. Di tempat penyekatan juga disediakan petugas kesehatan untuk melakukan tes swab bagi mereka yang melintas.
“Saya meminta kepada masyarakat yang akan mudik untuk menunda dulu sampai pandemi Covid-19 ini mereda. Silaturahmi untuk sementara bisa dilakukan melalui alat telekomunikasi, dan bagi para pelanggar akan dilakukan isolasi mandiri,” pungkasnya. (try)
