Pasutri Dukuh Kupang Dijambret di Jalan Margomulyo, Rp 6 Juta Melayang

oleh -65 Dilihat
oleh

SURABAYA, PETISI.CONasib apes dialami saudara dari wartawan Arif Tiasa saat perjalanan pulang dari Gresik menuju Surabaya bersama suami serta kedua anaknya si kembar Riska Risma. Mereka berboncengan dijambret di Jalan Margomulyo, Minggu 20 Maret 2022 sekira pukul 21.00 Wib dan ibu muda Ely Fiatin (42) bersama suaminya Rahmawanto (43) mendatangi SPKT Polsek Asemrowo Surabaya, Rabu (23/3/2022).

Ibu tiga anak dan suaminya warga Jalan Dukuh Kupang Buntu 1 Buntu 3 Blok 2 bersama dua anaknya si kembar Riska, Risma serta suaminya Rahmawanto mengendarai motor dari Gresik untuk silahturahmi ke orang tua Elly fiatin dan akan pulang ke rumahnya.

Aksi jambret terhadap Ely, korban kehilangan tas warna merah dan dompet kecil coklat berisi 2 buah HP merk Oppo dan HP merk MI warna coklat, serta uang tunai Rp 1.500.000.

“Saya dan suami boncengan motor beserta dua anak saya dari Gresik. Pelaku pakai Satria hitam dua orang,” jelas korban usai melapor ke Polsek Asemrowo, Rabu (23/3/2022).

Korban dan Ramawanto suaminya menambahkan, pada saat itu berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, NoPol L-6289-XK. Saat melintas di jalan Kalianak Barat, Margomulyo tas yang dicangklong oleh Ely tiba-tiba ditarik oleh 2 orang pelaku jambret.

“Ciri-ciri pelaku mengunakan sepeda motor Suzuki Satria warna Hitam, tanpa plat nomer, saya sempat berusaha untuk mempertahankan tas namun tidak berhasil,” tambah korban.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitat Rp 6.000.000.

Sebelumnya, Polsek Asemrowo sudah membekuk puluhan pelaku jambret, tapi aksi serupa di area rawan Jambret Margomulyo masih merajalela.

Saat konfirmasi Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan melalui ponselnya, belum ada jawaban.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak, AKP Giadi Nugraha akan menindaklanjuti laporan warga korban penjambretan di wilayah basis jambret itu.

“Meski Anggota sudah banyak membekuk pelaku. Akan terus kita intensifkan patroli pada jam-jam rawan di daerah tersebut,” pungkas Giadi. (rif)