SURABAYA, PETISI.CO – Tampilnya atlet disabilitas dari Cimahi, Jawa Barat, Rahmad Hidayat dalam Kejurnas Selam Finswimming di Surabaya, 16-17 Nopember 2019, menarik perhatian PB POSSI. Ke depan, PB POSSI ingin seluruh klub bisa melakukan pembinaan khusus terhadap atlet disabilitas.
“Klub sebagai wadah pembinaan prestasi harus menampung atlet paraolimpic ini. Jangan ada perbedaan antara atlet disabilitas dan bukan disabilitas,” kata Kabid Pembinaan Preatasi PB POSSI, Supardi kepada wartawan usai membuka Kejurnas selam Finwimming Piala Gubernur Jatim di Kolam Renang KONI Jatim, Sabtu (17/11/2019).
Rahmad Hidayat menjadi satu-satunya atlet disabilitas yang tampil di kejurnas Finswimming 2019. Dia bersaing dengan atlet dari berbagai provinsi di nomor 50 m. “Saya tak minder bertanding disini,” ucap Rahmad.
Supardi bersyukur Jatim mengawali kejuaraan ini dengan menampilkan atlet disabilitas. Meski atlet disabilitas tersebut harus bertanding dengan atlet sesungguhnya, namun bukan menjadi hal yang dipersoalkan.
“Ini kali pertama ada kejuaraan yang diikuti atlet disabilitas. Nantinya, kita akan buat aturan sendiri untuk atlet paraolimpic. Kalau sekarang belum ada aturannya,” ujarnya.
Sejauh ini, Supardi mengaku PB belum memiliki data atlet selam disabilitas. Datanya ada di klub. “Makanya saya minta klub-klub untuk mewadahi para disabilitas ini yang ingin belajar selam sebagai bagian dari pembinaan,” tandasnya.
Ketua Pengprov POSSI Jatim, Mierza Muttaqien juga merasa terharu melihat penampilan Rahmad. Apa yang dilakukan Rahmad menjadi motivasi POSSI Jatim untuk mempertandingkan nomor khusus paraolimpic di kejurnas tahun depan.
“Ibu Gubernur Khofifah memiliki perhatian besar terhadap atlet paraolimpic ini. Tahun depan, kita akan melombakan secara resmi di kejurnas piala Gubernur Jatim. Kalau sekarang baru sebatas eksibisi,” jelasnya. (bm)