BATU, PETISI.CO – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu, menggelar acara peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama ke-98 di Masjid Jami’ An Nuur Kota Batu, Minggu (28/2/2021). Peringatan Harlah NU ke-98 kali ini, diisi dengan acara doa bersama dan pengajian namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Tampak hadir dalam acara ini Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, H. Punjul Santoso, Ketua dan anggota DPRD Kota Batu, serta sejumlah pengurus dan perwakilan PCNU tingkat kota, desa dan kelurahan se Kota Batu.
Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, peringatan harlah NU kali ini digelar secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan jumlah undangan yang hadir juga dibatasi. Untuk acaranya sendiri diisi dengan kegiatan doa bersama dan pengajian.
Ketua PCNU HA Budiono, mengatakan, hingga saat ini, (NU) masih eksis sebagai pejuang agama Islam. Sekaligus mempertahankan NKRI harga mati.
“Ini sebagai bentuk konsistensi kita untuk ikut menjaga bangsa Indonesia. Beragam kegiatan telah dilakukan, mulai dari pengajian hingga kegiatan lain demi menunjukkan eksistensi NU,” kata Budiono.
Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko mengatakan, pada masa sekarang ini protokol kesehatan harus terus ditaati. Karena situasi dan kondisi seperti ini, pemerintah harus tegas menerapkan aturan demi keselamatan dan kesehatan bersama. Wali Kota juga berpesan agar para pengurus NU senantiasa menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“NU dengan pemerintah sudah bermitra dan saling mendukung. Pemerintah ketika tidak didukung ulama, tidak akan bisa berjalan dengan lancar dalam menjalankan roda pemerintahan demi membawa masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Dewanti.
Sebagai puncak acara peringatan harlah NU ke-98 ini, acara diisi dengan ceramah agama oleh Prof Dr Imam Suprayogo, yang menyampaikan tentang peran dan kedudukan NU dalam menghadapi pandemi Covid-19. (iqb/eka)
