PD RPH Surabaya Siapkan Hewan Kurban Bebas Penyakit untuk Iduladha 1445 H

oleh -64 Dilihat
oleh
Stok sapi dan pemotongan daging di Rumah Potong Hewan Surabaya

SURABAYA, PETISI,CO – Menjelang Hari Raya Iduladha 1445 H, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Kota Surabaya memastikan kesiapan mereka dalam melayani penyediaan hewan kurban. PD RPH Surabaya berkomitmen untuk menyediakan hewan kurban yang aman, sehat, dan bebas dari penyakit.

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho, menjamin bahwa setiap hewan kurban yang masuk ke RPH bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Selain itu, hewan kurban tersebut juga dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

“Sejak di peternakan, hewan-hewan ini sudah dipantau. Saat tiba di RPH, ada SOP untuk memastikan asal-usul hewan yang dibuktikan dengan SKKH. Hewan-hewan ini ditimbang, diperiksa oleh dokter hewan, diberikan perawatan, vitamin, dan makanan oleh tim RPH. Motto kami adalah memastikan hewan kurban aman, sehat, dan terawat,” kata Fajar Arifianto pada Minggu (9/6/2024).

Fajar mengungkapkan bahwa hingga saat ini, RPH Surabaya telah menerima hampir 50 ekor sapi kurban, dengan sapi jenis Madura sebagai yang paling diminati. Harga sapi di RPH Surabaya bervariasi mulai dari Rp 18 juta hingga Rp 85 juta per ekor.

“Kami menyediakan sapi dengan harga mulai dari Rp 18 juta hingga Rp 85 juta. Dari 50 ekor sapi, hampir 40 ekor sudah terbeli, mulai dari ukuran besar hingga kecil,” tuturnya.

Fajar optimis bahwa penjualan hewan kurban pada Iduladha 2024 akan meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ia mencatat bahwa penjualan sapi kurban pada Iduladha 2023 mencapai sekitar 70 ekor, namun jumlah tersebut tidak termasuk jasa potong hewan kurban di RPH yang mencapai 132 ekor sapi pada Iduladha 2023.

“Sapi yang dipotong bisa dibeli di sini atau dari luar. Kami berharap penjualan tahun ini meningkat menjadi 100 ekor, atau setidaknya mendekati jumlah tahun lalu,” harapnya.

Optimisme ini didasari oleh beberapa faktor, termasuk kepercayaan masyarakat terhadap kualitas hewan kurban di RPH Surabaya dan imbauan pemerintah untuk melakukan pemotongan hewan kurban di RPH resmi guna mengantisipasi penyakit.

“Tahun ini kami optimis ada peningkatan karena ada pembeli yang puas dengan pelayanan kami, ditambah pembeli baru yang akan membeli tahun ini. Kami menargetkan peningkatan penjualan 20 persen dari tahun lalu,” ujarnya.

Selain itu, Fajar menjelaskan bahwa RPH Surabaya menerapkan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan kurban. Setiap sapi yang masuk ke RPH harus dilengkapi dengan SKKH dari daerah asal.

“Tanpa SKKH, kami tidak akan menerima sapi. Setelah ada SKKH, sapi diperiksa oleh dokter hewan. Namun, untuk kurban rata-rata hewannya sehat. Kami juga menyediakan penjualan hewan kurban, sehingga kami meminta rekomendasi surat izin dari camat dan DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian),” jelasnya.

Selain menyediakan hewan kurban yang sehat, PD RPH Surabaya juga melayani jasa potong, kemas, dan pengiriman dengan biaya Rp 2,5 juta per ekor. Layanan ini didukung oleh 20 tim yang terdiri dari tim penyembelihan dengan empat Juleha (Juru Sembelih Halal) dan tim tenaga pengemas yang melibatkan masyarakat sekitar PD RPH.

“Satu tim pengemasan terdiri dari 10 orang, biasanya ada 10 tim, jadi total 100 orang. Untuk tenaga pemotongan juga sama, ada 10 tim dengan 8 orang per tim,” pungkasnya. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.