Pecahkan Rekor, Lifter Luluk Jadi Pusat Perhatian

oleh -151 Dilihat
oleh
Luluk menerima pengalungan medali dari ketua umum KONI Jatim, M Nabil.

SITUBONDO, PETISI.CO – Kehadiran lifter asal Pacitan, Luluk Diana dalam pembukaan pertandingan cabor angkat besi Porprov Jatim VII/2022 di Aula SMPN I Situbondo, menarik perhatian atlet dan offisial daerah lain.

Luluk, sang juara dunia kelas 49 kg putri dalam ajang International Weightlifting Federation (IWF) Youth World Championship 2022, bukan sekedar hadir di pembukaan saja. Lifter putri kelahiran Pacitan, 9 Agustus 2005 itu, juga ikut berlaga di ajang porprov VII.

“Ya betul, Luluk boleh berlaga di porprov. Even porprov beda dengan single even. Jadi, boleh,” kata Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil kepada petisi.co di Situbondo, Minggu (26/6/2022).

Di porprov VII, Luluk tidak berlaga di kelas spesialisnya 49 kg. Luluk naik ke kelas 55 kg sebagai bagian dari strategi pelatih untuk mendapatkan emas banyak di katagori putri.

Sebab, Pacitan memiliki lifter andalan lain yang berpeluang meraih emas di kelas 49 kg. Lifter putri itu, Resva Widya Aryana.

Jeffry Tagore saat diwawancarai wartawan

Saat berlaga di kelas 55 kg, Luluk berkali-kali mendapat aplaus dari penonton. Puluhan penonton memberi semangat kepada Luluk ketika mengangkat barbel seberat 80 Kg di angkatan snatch.

Angkatan snatch Luluk ini mampu memecahkan rekor lifter Delvia Anisa Setyardi (Banyuwangi) seberat 65 kg. Luluk juga memecahkan rekornya sendiri di kelas 49 kg pada IWF Youth World Championship 2022 seberat 75 kg.

Atas prestasinya ini, Luluk berhak meraih emas. “Memang di kelas 55 kg, milik Luluk. Belum ada lifter daerah lain yang bisa menyamai prestasinya,” timpal pelatih angkat besi Jatim, Hirawan Halimana.

Luluk diperbolehkan tanding di porprov, karena ini multi even. Saat juara dunia, Luluk tanding di single even. “Jadi, evennya beda. Luluk boleh main di porprov,” tandasnya.

Strategi pelatih angkat besi Pacitan, membuahkan hasil. Buktinya, Resva Widya Aryana mampu mengikuti jejak Luluk berhasil membawa pulang emas.

Turun di kelas 49 kg, Resva meraih emas di angkatan snatch 55 kg. Dengan demikian, Pacitan sudah meraih 2 emas dari total 36 emas yang diperebutkan.

“Pacitan masih bisa menambah emas lagi. Bahkan, Luluk bisa menambah rekor baru lagi di angkatan clean and jerk dan total,” ucap Ketua pengprov PABSI Jatim, Jeffry Tagore. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.