Pedagang Pasar Pegirian Terapkan Physical Distancing

oleh -39 Dilihat
oleh
Para pedagang di Pasar Pegirian telah menempati petak-petak yang disediakan oleh pengelola. (Ist)

SURABAYA, PETISI.CO – Pasar Pegirian yang berada di Jalan Nyamplungan, Kota Surabaya mulai menerapkan pengaturan jarak antar atau physical distancing, setidaknya ada sekitar 84 pedagang yang  ditata lokasi berjualannya. Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Corona.

“Kemarin Rabu (27/5/2020), sudah dirapatkan dengan pihak kecamatan, termasuk Dinas Perhubungan (Dishub) dan pagi ini penerapan physical distancing dan social distanding dilakukan,” kata Kepala Pasar Pegirian, Koencoro Jatileksono, Kamis (28/5/2020).

Para pedagang di pasar tersebut sudah tidak lagi menempati stan losnya, diterapkannya physical distancing di pasar tersebut ditandai dengan garis putih berbentuk petak.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi batas jarak antar satu lapak pedagang dengan lapak lainnya. Sedangkan ukuran kotak tersebut, yaitu 2 x 2 meter.

Para pedagang menerapkan physical distancing. (Ist)

“Ada 84 petak yang sudah siap. Masing-masing petak ditempatkan di dua sisi jalan, sedangkan di bagian tengah (badan jalan) dipakai untuk lalu lalang pembeli,” jelasnya.

Puluhan petak yang telah disediakan oleh pengelola pasar tidak mampu untuk menampung seluruh pedagang di sana. Pasalnya, jumlah pedagang di Pasar Pegirian itu total berjumlah 675 orang.

Dari 84 petak itu digunakan oleh para pedagang yang sebelumnya menempati stand los sebagai tempat berjualan dengan ukuran 1,15 meter.

“Jadi untuk pedagang yang ukuran stan los-nya yang kecil. Tujuannya agar tidak saling berdekatan. Sedangkan pedagang kios atau pedagang los tapi ukurannya lebih dari itu, tetap akan berjualan di dalam pasar,” terangnya.

Dikabarkan penerapan dari kebijakan di Pasar Pegirian akan dilakukan hingga PSBB tahap ke tiga usai. Selain itu, Jalan Nyamplungan juga akan diberlakukan sistem buka tutup.

Kepala Dinas Pehubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengungkapkan, pihaknya juga melakukan rekayasa jalan. Selama masa PSBB tahap III ini akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas mulai pukul 06.00-09.00 WIB.

“Pengendara jalan dari Nyamplungan ke utara Jalan Iskandar Muda akan dialihkan melalui u-turn terakhir di Jalan Nyamplungan dan melintas di Jalan Pegirian dengan contraflow yang mengarah ke traffic light Jalan Pegirian-Jalan Iskandar Muda,” ungkapnya.

Menurut Irvan, pihaknya juga akan menyiapkan personel selama masa penutupan jalan ini. Personel itu disiagakan untuk pengaturan lalu lintas dan penataan parkir.

“Dishub juga menyiapkan road barrier selama masa penutupan dan pembatasan Jalan Pegirian,” tutupnya. (nan)