Pedagang Pasar Sore Tidak Sesuai Komitmen

oleh -41 Dilihat
oleh

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejak beroperasinya gedung baru pasar Induk Bondowoso, masih banyak pedagang pasar sore yang jualan di area pasar Induk tersebut. Padahal, sesuai komitmen awal, antara para pedagang pasar Induk itu dengan Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) dan kepala pasar, bahwa pasar sore ‘ditiadakan’ kalaupun ada, pedagang pasar sore harus menempati di kios lantai atas yang baru dibangun.

Konon katanya, Drs. Karna Suswandi, MM., sebagai Plt Sekda Bondowoso, sempat berjanji dan berkata “Apabila masih ada pedagang pasar sore berjualan di bawah, maka jabatan saya sebagai jaminannya”‘.

Janji-janji Karna, disaksikan sejumlah pedagang pasar dan masyarakat. Terkait janji ini, sejumlah para pedagang pasar Induk Bondowoso, kini menunggu. Apa janji itu ditepati, apa hanya gertak, sambal, atau palsu saja, karena sampai saat ini, pedagang pasar sore masih beraktivitas di bawah atau di area pasar Induk Bondowoso.

Hal ini, diungkapkan, Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat, Aliansi Kebijakan Publik (LSM AKP) Bondowoso, Edy Wahyudi, S.H., pada petisi.co, Selasa (28/8/2018). Menurutnya, apapun yang dijanjikan pejabat-pejabat tersebut, tidak ditepati, maka lembaga kami bersama LSM Bangkit akan mempersoalkan kasus ini.

“Jika janji itu tidak diindahkan, maka para pedagang pasar Induk sepakat melakukan demo besar-besaran di kantor Diskoperindag, Sekda dan Bupati, yang dikoordinatori oleh LSM AKP dan LSM Bangkit,” ungkap Direktur LSM AKP itu.

Ditegaskan Edy, kami bersama LSM Bangkit, melakukan hal ini atas permintaan para pedagang. “Karena LSM AKP dan LSM Bangkit yang ditunjuk sebagai pendamping masyarakat,” tegasnya.

Ia juga mengimbuhkan, los bangunan baru di pasar Induk itu, masih banyak yang kosong. “Jadi los yang kosong harus difungsikan, biar bermanfaat agar tidak terjadi overload atau over kapasitas,” pungkasnya. (latif)