Peduli Lingkungan dengan Mancing Lele di Sungai Pagentan

oleh -54 Dilihat
oleh
Peserta memancing lele di Sungai Pagentan.

MALANG, PETISI.CO – Satu lagi terobosan yang cukup unik dari masyarakat Singosari dalam mendukung terciptanya Kecamatan Singosari Bersih dan Lestari (Berseri) dengan menggelar lomba mancing lele, Minggu 22 September 2019 pagi.

Camat Singosari bersama peserta yang mendapat ikan lele terbesar.

Lukman, Ketua RT 07/RW 06, Kelurahan Pagentan, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengatakan, kegitan tersebut diikuti Komunitas Mancing Mania Singosari, Karanglo, Tumpang, Pakis, Lawang, dan Malang Kota.

“Bersama masyarakat sekitar kami mewujudkan kepeduliannya di bidang lingkungan hidup melalui lomba mancing lele dengan tema ‘Sungaiku Bersih Ikan Sehat Masyarakat Sehat’,” jelas Lukman.

Masih menurut Lukman, lomba mancing lele yang diselenggarakan masyarakat Kelurahan Pagentan, dihadiri Lurah Pagentan, Camat Singosari, Kapolsek, dan Danramil Singosari berlangsung sangat meriah dan  penuh semangat, surprise juga melihat peminat yang mengikuti lomba.

Munculnya lomba mancing lele ini seiring dengan permasalahan sampah di Kecamatan Singosari dan kurangya kesadaran masyarakat yang membuang sampah di sungai.

“Sehingga dengan kegiatan ini ikut peduli terhadap lingkungan di Singosari dan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat dibantu warga sekitar serta para peggiat lingkungan hidup,” tambah Lukman.

Dukungan Kelurahan, Kecamatan Singosari, Polsek Singosari, Koramil Singosari dengan menggaet berbagai sponsor dari RCB FM, VIT, UTERO, AYAM NELONGSO & LAPIS MALANG bersama-sama menyelenggarakan lomba mancing lele di Sungai Pagentan yang dipenuhi dengan hadiah menarik berupa uang tunai dan doorprize.

Camat Singosari, Bagus Sulisyawan, AP, M.Si mengapresiasi terhadap semua ide-ide dan gagasan masyarakat serta mendorong masyarakat se Kecamatan Singosari untuk menyatukan hati.

“Bersama-sama membangun Kecamatan Singosari, terutama di bidang lingkungan hidup dan pariwisata sesuai dengan apa yang menjadi strategi umum pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang. Tentunya juga menyongsong terlaksananya program Kawasan Ekonomi Khusus bidang pariwisata di Kecamatan Singosari,” jelas Bagus.

Bagus juga berharap agar lomba mancing di Sungai Pagentan ini diharapkan tidak diselenggarakan sekali ini saja, namun bisa dilestarikan dan dikembangkan terus. Sehingga selain menumbuhkan kesadaran masyarakat di bidang lingkungan juga bisa menciptakan ikon-ikon baru di bidang lingkungan hidup dan pariwisata.

Seiring dengan perkembangan kampung-kampung tematik di Singosari dan ikon-ikon wisata baru yang bermunculan di Kecamatan Singosari seperti halnya Singosari Lampion Festival (SLF) dan sekarang ada lomba mancing Sungsai Pagentan “Sungai Bersih Ikan Sehat  Masyarakat Sehat”.

“Diharapkan juga akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar serta tumbuhnya produk-produk UMKM yang bisa dipasarkan di lokasi wisata baru. Bahkan perkembanganya produk UMKM bisa berupa suvenir-suvenir yang justru menjadi sarana sosialisasi bagi lokasi wisata maupun kegiatan budaya lokal masyarakat yang menjadi ikon baru di Singosari. Pada akhirnya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kecamatan Singosari,” pungkas Bagus. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.