Pegawai Dispar Buleleng Ditemukan Tewas di Kamar Mandi

oleh -44 Dilihat
oleh
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol. AA. Wiranata Kusuma saat diwawancarai awak media

SINGARAJA, PETISI.CO – Pegawai Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng pada Rabu (8/8) sekitar pukul 07.30 WITA, dibuat gempar dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di kamar mandi belakang kantor Dispar Buleleng. Mayat tersebut diketahui bernama Made Agus Gunawan (39) warga Jalan Gajah Mada Gang Swastika, Kelurahan Banjar Jawa, Buleleng yang tak lain adalah waker (penjaga malam) Dispar Buleleng.

Jasad Gunawan pertama kali ditemukan oleh, Ketut Nilawati (46) warga Kelurahan Banjar Tegal, Buleleng yang juga seorang cleaning service di Dispar Buleleng. Saat itu saksi Nilawati sekitar pukul 06.00 WITA, hendak melakukan aktivitasnya di kantor tersebut. Saksi Nilawati yang biasanya selalu melihat keberadaan korban, tiba-tiba merasakan hal yang tidak enak tentang korban.

Saksi Nilawati pun menanyakan tentang keberadaan korban Gunawan kepada rekan sesama cleaning service bernama Made Widiarta (43) warga Kelurahan Paket Agung, Buleleng. Oleh Widiarta dijawab tidak mengetahui dan mungkin sedang berada di belakang. Merasa penasaran, Nilawati kemudian mencari keberadaan korban hingga mengelilingi kantor.

Betapa kagetnya, saksi Nilawati akhirnya menemukan korban Gunawan berada di kamar mandi kantor Dispar Buleleng yang berukuran 1,1 x 1,7 meter, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Korban ditemukan dalam kondisi, tergantung di pintu kamar mandi, dengan posisi mayat tertelungkup kepala posisi di selatan kaki telentang ke utara, dari mulut keluar darah.

Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol. AA. Wiranata Kusuma, membenarkan penemuan mayat di kantor Dispar Buleleng yang bernama Agus Gunawan. Kapolsek Wiranata mengatakan, pasca menerima laporan, anggota sudah langsung menuju ke lokasi untuk segera melakukan olah TKP dan melibatkan tim medis untuk memeriksa kondisi jenazah korban.

“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diperkirakan lama mayat berkisar 4 jam. Korban juga ada riwayat sakit asam urat dan rematik akut yang berkepanjangan. Sehingga, berdampak akibat terlalu banyak mengkonsumsi obat-obat medis,” ujar Kapolsek Wiranata.

Menurut Wiranata, dugaan sementara korban tewas akibat terjatuh di kamar mandi. Sehingga, korban tewas akibat kepalanya terbentur. “Saat itu korban diperkirakan sedang melakukan buang air besar. Kemudian korban terjatuh. Kini jenazah korban sudah diterima pihak keluarganya untuk disemayamkan. Dari keluarga korban menerima dengan ikhlas kejadian ini,” pungkas Kapolsek Wiranata. (ferry)